Massa pencari suaka asal Afghanistan kembali terlibat kericuhan dengan polisi. Mereka berusaha menghalangi mobil tahanan milik polisi yang membawa sejumlah massa.
Pantauan detikcom di lokasi sekitar pukul 14.15 WIB, massa awalnya mulai berkerumun di depan kantor Garuda Indonesia yang berseberangan dengan kantor UNHCR, Menteng, Jakarta Pusat. Mereka berupaya menghalangi mobil tahanan milik Polres Metro Jakarta Pusat yang hendak keluar dari kawasan tersebut.
Massa sempat terlibat cekcok atau adu mulut dengan polisi. Mereka tidak terima rekan-rekannya dibawa menggunakan mobil tahanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"No... jangan dibawa!" teriak salah seorang demonstran di lokasi.
Belum diketahui berapa pastinya jumlah orang yang dibawa menggunakan mobil tahanan. Namun akhirnya, polisi tetap melaju sambil membunyikan klakson.
Polisi meminta massa tak menghalang-halangi mobil tahanan.
"Awas, awas!" ucap polisi dari dalam mobil.
Mobil tahanan tetap pergi sambil membawa sejumlah demonstran yang diamankan. Namun, demonstran tetap tak terima hingga sempat berujung ricuh dengan aparat.
"Kenapa dibawa? Salah kami apa?!" ujar demonstran tersebut.
Saat ini, situasi sudah kondusif. Massa pencari suaka Afghanistan kembali berkerumun di depan kantor UNHCR.
Sebelumnya, polisi telah membubarkan massa pencari suaka asal Afghanistan yang berdemo di depan kantor UNHCR, Jakarta Pusat. Namun, tidak lama kemudian, sebagian orang kembali berdatangan ke depan kantor UNHCR di Menteng, Jakarta Pusat.
Pantauan di lokasi, Selasa (24/8/2021) pukul 13.15 WIB, puluhan peserta demo kembali memadati halaman kantor UNHCR. Padahal sebelumnya polisi telah membubarkan kerumunan massa ke arah Tugu Tani.
Namun ada massa yang lolos dari polisi. Mereka kembali berdatangan dari gang-gang kecil di sekitar kantor UNHCR.
Sejauh ini, tidak ada orasi yang disampaikan massa. Massa hanya duduk dengan tenang sambil beristirahat
(yld/yld)