Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi memamerkan capaian tim nasional sepakbola U-16 saat dia masih menjabat Ketua Umum PSSI. Edy mengatakan saat itu timnas meraih juara di ajang AFF.
"Saya ganti pemain, dari ujung ke ujung, saya kelilingi (mencari pemain). Saya berikan juara," ucap Edy di rumah dinas Gubsu, Medan, Selasa (24/8/2021).
Edy mengatakan hal itu di hadapan atlet asal Sumut yang akan ikut PON Papua. Dalam acara itu, Edy memberikan semangat agar para berjuang meraih gelar juara.
Dia mengaku belajar tentang sepakbola dari mantan pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla. Edy mengatakan Milla merupakan pelatih yang sangat disiplin.
"Salah satu yang mengajarkan saya Milla, dari Spanyol. Sepatu dia (pemain) itu miring aja dikit, besok dia tak latihan," tuturnya.
Edy mengatakan prestasi Timnas U-16 itu diraih saat dia masih menjabat di PSSI. Kini, katanya, prestasi itu tidak lagi bisa dipertahankan.
"Saya turun dari Ketua PSSI akhirnya luntang-lantung, bubar semuanya," ujar Edy.
Edy meminta atlet asal Sumut yang akan bertanding di PON Papua untuk disiplin. Dia mengatakan para atlet asal Sumut itu belum disiplin karena melihat barang-barang yang berserakan di asrama.
"Dari situ aja kau belum punya motivasi menang, melatihkan nafsumu. Dirimu belum bisa kau kalahkan, bagaimana bisa mengalahkan orang lain," jelas Edy.
Mantan Pangkostrad ini meminta para atlet asal Sumut memperbaiki disiplin. Dia yakin para atlet bisa meraih medali saat berlaga di PON Papua.
"Apa yang tidak bisa, asal ada kemauan, nekat, tekad," paparnya.
Untuk diketahui, Edy Rahmayadi menjabat Ketua Umum PSSI sejak 10 November 2016. Dia kemudian turun setelah terpilih menjadi Gubernur Sumut pada 20 Januari 2019.
Sejumlah capaian diraih Timnas Indonesia, baik putra, putri, maupun futsal putra dan putri, di era kepemimpinan Edy. Antara lain Timnas U-16 juara Piala AFF 2018, timnas U-19 menempati peringkat ketiga di Piala AFF 2018 dan Timnas U-23 meraih medali perunggu di SEA Games 2017.
(haf/haf)