Seorang anggota geng Brother Stres 818 berinisial A (18) ditangkap setelah membacok ketua RW di Tarumajaya, Bekasi. Selain itu, geng tersebut rupanya terlibat tindakan kriminal lain, seperti merampas sepeda motor warga.
"Didapat keterangan beberapa nama dan ternyata 4 minggu sebelum mereka melakukan tawuran, si A bersama rekannya melakukan perampasan sepeda motor di wilayah Tarumajaya, LP ada di kita (polisi)," ujar Kapolsek Tarumajaya AKP Edy Suprayitno kepada wartawan, Selasa (24/8/2021).
Geng tersebut bermarkas di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Saat menggeledah markas mereka, polisi menemukan sejumlah senjata tajam.
"Kita dapati beberapa barang bukti celurit, salah satunya adalah celurit yang dipergunakan oleh tersangka untuk membaca korban," tegas Edy.
Selain celurit, polisi menyita satu unit sepeda motor yang diduga hasil perampasan, serta sejumlah kaos berlogo geng Brother Stres 818.
"(Geng Brother Stres 818) Harus benar-benar kita atensi dan harus kita hentikan karena mereka mencari sasaran kendaraan bermotor dan mereka tidak segan-segan melukai korbannya," ucap Edy.
'Mereka mobile di tempat yang sepi," sambungnya.
Polisi masih memburu rekan-rekan A sesama anggota geng Brother Stres 818. Edy menyebut kelompok ini berisi remaja yang ingin menunjukkan eksistensi.
"Analisa kami mereka adalah anak-anak muda yang ingin menunjukkan jati dirinya karena ketika mereka melakukan kegiatan tawuran tersebut oleh mereka divideokan dan di-upload ataupun di-share. Ketika mereka melakukan itu, mereka merasa bahwa mereka ini ada jati dirinya, jadi motivasinya seperti itu," tutupnya.
Tawuran Berujung Ketua RW Dibacok
Aksi tawuran itu terjadi pada Rabu (18/8) sekitar pukul 02.30 WIB. Ketua RW yang menjadi korban pembacokan saat itu mencoba melerai kedua kelompok yang tengah bertikai.
Kini korban masih menjalani perawatan di rumah sakit. Akibat insiden itu, korban menerima jahitan di bagian tangannya.
(isa/mei)