Tawuran antargeng yang terjadi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menyebabkan ketua RW terbacok. Polisi menangkap salah satu pelaku pembacokan, seorang pemuda berinisial A (18), dalam kejadian itu.
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (18/8/2021) di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Pembacokan itu terjadi pada dini hari. Berikut ini kronologinya:
Pukul 01.00 WIB
Pelaku bersama anggota geng Brother Stres 818 lainnya sedang siaran langsung di Instagram. Kemudian, salah seorang dari geng lawan berkomentar dalam siaran langsung itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada yang mengomentari di salah satu pihak yang bertikai mengajak tawuran," ujar Kapolsek Tarumajaya AKP Edy Suprayitno kepada wartawan, Selasa (24/8/2021).
Pukul 01.30 WIB
Kedua geng tersebut berjanji untuk bertemu di sekitar gang Poncol, Desa Segara Makmur. Tawuran pun terjadi.
Melihat adanya tawuran tersebut, ketua RW berinisiatif melerai. Saat melerai, ia terjatuh.
"Dua orang melakukan pembacokan (terhadap korban) dengan menggunakan celurit yang mengakibatkan korban mengalami luka lengan kanan belakang hingga punggungnya sobek," jelas Edy.
Korban kemudian dilarikan ke Eka Hospital Harapan Indah.
Pukul 15.00 WIB
Polisi bergerak mengusut kejadian tersebut. Polisi membentuk tim khusus untuk mengejar para pelaku.
Hasilnya, seorang pelaku berinisial A (18) berhasil ditangkap di kediamannya di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.
Setelah itu, polisi menggeledah basecamp geng Brother Stres 818. Polisi menemukan sejumlah senjata tajam berupa celurit yang diduga digunakan para pelaku untuk tawuran.
Selain tawuran, para pelaku kerap melakukan aksi perampasan sepeda motor.
"Didapat keterangan beberapa nama dan ternyata 4 minggu sebelum mereka melakukan tawuran, si A bersama rekannya melakukan perampasan sepeda motor di wilayah Tarumajaya, LP ada di kita (polisi)," terangnya.
(isa/mei)