Ulah Keji Prajurit TNI Aniaya Bocah SD yang Dituding Mencuri

Round-Up

Ulah Keji Prajurit TNI Aniaya Bocah SD yang Dituding Mencuri

Tim detikcom - detikNews
Senin, 23 Agu 2021 23:00 WIB
Ilustrasi kekerasan anak Bullying
Foto ilustrasi penganiayaan anak. (Edi Wahyono/detikcom)
Kupang -

Aksi main hakim sendiri dilakukan dua oknum TNI di Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT). Parahnya, korban aksi main hakim kedua oknum itu adalah bocah kelas IV SD.

Dilansir Antara, dua oknum TNI berinisial AOK dan B itu menuding si anak mencuri ponsel pada Kamis (19/8) kemarin. Saat kedua oknum tersebut diamankan, bocah di bawah umur itu diperiksa dan dianiaya.

"Kini keduanya sudah ditahan di Kupang, tepatnya di Denpom Kupang untuk menjalani proses hukum," ujar Komandan Kodim/1627 Rote Ndao, Letkol TNI Educ Permadi, Senin (23/8/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, ayah korban, Joningrat Seuk, menjelaskan anaknya dipaksa mengaku mencuri ponsel dengan cara terus dianiaya. Sang ayah bahkan menceritakan anaknya sempat diantar oknum TNI berinisial AOK dalam keadaan tanpa busana dengan memar di sekujur tubuh.

Joningrat Seuk langsung mengobati anaknya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ba'a. TNI juga telah menjenguk korban yang masih menjalani perawatan di rumah sakit.

ADVERTISEMENT

Bocah malang berinisial P tersebut masih mengeluhkan nyeri di pipi bagian kanan dan kirinya. Kondisi kesehatannya si anak kini dipantau Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.

Pangdam bahkan mengutus dokter dari Kesehatan Kodam IX/Udayana untuk memastikan kondisi bocah P. "Kita periksa tanda-tanda vitalnya, kemudian juga kesadaran yang bersangkutan," kata personel Kesdam IX/Udayana, Lettu Ckm dr. Rukmana.

Dokter Rukmana menjelaskan hasil pemeriksaan secara umum menunjukkan bocah P dalam kondisi kesehatan yang stabil. Kondisi organ-organ vital korban juga disebut dalam batas normal.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Dokter Rukmana mengatakan korban saat ini dalam kesadaran penuh. "Namun memang pasien masih mengeluh nyeri sedikit di pipi kanan dan kiri. Sementara itu, luka lecet di badan pasien juga sudah mulai mengering."

Dirinya yang diutus Kepala Kesdam IX/Udayana lalu memberikan bingkisan berupa makanan dan minuman, sembako, obat-obatan serta vitamin mewakili Kodam Udayana dan jajaran terkait.

"Kepada para bapak tentara yang sudah memberikan bantuan bingkisan kepada kami, kami sebagai orang tua dari Petrus merasa senang bahwa bapak-bapak tentara memperhatikan kami, sekali lagi saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Pak Komandan Kodim dan teman-temannya semoga Bapak semua sehat selalu," ungkap Joningrat Seuk.

Halaman 2 dari 2
(aud/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads