Isoter di Jatim Perlu Dioptimalkan Guna Tekan Angka Kematian COVID

Isoter di Jatim Perlu Dioptimalkan Guna Tekan Angka Kematian COVID

Erika Dyah - detikNews
Senin, 23 Agu 2021 22:22 WIB
La Nyalla Mattalitti
Foto: DPD
Jakarta -

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengingatkan seluruh kepala daerah di Jawa Timur untuk meningkatkan penanganan COVID, termasuk mengoptimalkan isolasi terpusat. Ia mengungkap hal ini disebabkan angka kematian kasus COVID-19 di Jawa Timur yang disorot oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 21 Agustus 2021, Jawa Timur menjadi provinsi kedua tertinggi tingkat kematian COVID dengan persentase 7,1%. Selain karena komorbid, tingginya angka kematian COVID di Jatim dinilai karena masih banyaknya pasien Corona yang melakukan isolasi mandiri (isoman).

"Penting sekali bagi kepala daerah di Jawa Timur untuk mengoptimalkan isolasi terpusat (isoter) bagi warga yang terpapar Corona. Ini sebagai antisipasi agar pasien tertangani dengan baik, sebab banyak kejadian warga yang terpapar COVID drop mendadak saat isoman sehingga tak sedikit yang kemudian tak bisa ditolong," kata LaNyalla dalam keterangan tertulis, Senin (23/8/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


LaNyalla menilai isolasi terpusat bagi pasien COVID dapat menjadi kunci untuk menekan angka kematian pasien Corona. Untuk itu, ia meminta agar kepala daerah cermat memahami kondisi di daerah masing-masing.

"Harus kerja cepat dan taktis dalam mengambil kebijakan. Meski kondisinya memang berat, kepala daerah harus cekatan dalam melakukan upaya penanganan kematian akibat COVID yang masih tinggi," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Senator asal Jawa Timur ini pun meminta ditingkatkannya fasilitas kesehatan dan pelayanan pasien COVID di Jatim. Ia berharap hal ini bisa membuat penanganan kepada pasien COVID dapat dilakukan secara maksimal.

"Pastikan Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur terkendali. Kemudian gencarkan lagi testing dan tracing terhadap kontak erat pasien dan suspect Corona. Oksigen dan obat-obatan serta vitamin bagi pasien COVID harus selalu tersedia," terangnya.

Kendati angka kematian COVID masih tinggi, mantan Ketua Umum PSSI ini menyampaikan apresiasinya akan tren penanganan COVID di Jatim yang dinilai membaik. Ia memaparkan, laporan Pemprov Jatim menyebut tren BOR menurun, hingga adanya peningkatan tracing dan testing dari yang awalnya 1,2% naik menjadi 9,4%.

"BOR di Jatim sudah di bawah standar WHO yaitu 60%, termasuk BOR ICU dari 78% turun menjadi 59%. Lalu menurunnya jumlah wilayah PPKM level 4 dari yang sebelumnya 30 kabupaten/kota saat ini hanya tinggal 17," ucapnya.

LaNyalla pun menilai tes dan tracing di Jatim kian membaik setelah Pemda dibantu Polda Jatim dan Kodam V/Brawijaya melalui Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

Selain itu, LaNyalla juga mengapresiasi program vaksinasi COVID di Jawa Timur. Ia mengatakan Pemprov Jatim melaporkan sudah 26,46% masyarakat yang divaksin dosis pertama atau setara 8,42 juta jiwa. Sedangkan untuk vaksin dosis kedua di wilayah tersebut telah mencapai 14,26% atau 4,53 juta orang.

Adapun kemajuan lainnya dalam penanganan COVID-19 DI Jatim ialah zona merah yang semakin terus mengalami penurunan.

Ia menyebutkan, sebelumnya ada 34 kabupaten/kota di Jatim yang berada dalam status risiko tinggi Corona. Namun, berdasarkan laporan pekan lalu, saat ini hanya tinggal 15 kabupaten/kota yang berada dalam zona merah.

LaNyalla menambahkan melaporkan Rate of Transmission (RT) dari Pemprov Jatim pun sudah berada di bawah 1. Menurutnya, angka ini merupakan hal yang cukup menggembirakan.

"Itu artinya penyebaran virus Corona di Jawa Timur mulai terkendali dan semakin landai. Prestasi ini harus dipertahankan, dan sebisa mungkin terus ditingkatkan dengan kinerja yang apik dari para kepala daerah di Jatim," pungkasnya.

(mul/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads