Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto meninjau pengisian paket bantuan sosial (bansos) yang akan dibagikan ke warga. Danny ingin memastikan paket sembako layak dan dapat meringankan beban masyarakat.
"Kalau kita lihat isi paketnya ini semoga bisa sedikit meringankan beban hidup saudara kita di masa pandemi. Kerja sama dengan Bulog tentu semakin meyakinkan kita akan kualitas dari bansos. Saya pun menyaksikan sendiri pengemasannya yang begitu rapi dan sesuai dengan kriteria yang kita mau," kata Danny di Gedung Bulog Makassar, Jalan Urip Sumoharjo, Senin (23/8/2021).
Danny didampingi Plt Kepala Dinas Sosial Makassar Rusmayani Madjid dan Kepala Cabang Perum Bulog Makassar Harisun. Di lokasi, Danny juga mengecek produksi beras Bulog yang akan disalurkan ke masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kualitas beras yang disalurkan itu kualitas yang bagus. Timbangannya juga cukup. Jadi masyarakat akan mendapatkan yang layak konsumsi. Ditambah dengan pengemasan yang tersegel rapi sehingga aman sampai ke penerima," jelasnya.
Saat ini pihaknya sedang menyusun proses penyaluran agar pembagian bansos lancar.
"Kami akan susun proses penyalurannya, jangan sampai ngadat di kecamatan atau kelurahan saya segera koordinasikan dulu, tapi minggu sudah harus jalan. Karena paketnya siap, cuma cara pengangkutannya ini, itu perlu diatur dengan baik," terangnya.
Danny menargetkan bantuan paket sembako tersebut disalurkan minggu ini. "Minggu ini sudah harus jalan, tinggal kita susun teknis penyalurannya," tutupnya.
Apa Saja Isinya?
Sementara itu, Pimpinan Wilayah Bulog Sulselbar, Eko Pranoto, mengatakan pihaknya diberi kepercayaan untuk menyiapkan 40 ribu paket sembako, dari beras, minyak goreng, hingga gula.
"Kemarin kami bekerja sama dengan pemkot untuk bantuan COVID, kami betulan ditunjuk untuk menyiapkan 40 ribu paket, termasuk beras juga," kata Eko.
"Untuk yang lainnya kami punya sendiri, dari gula di Blora, Jawa Tengah, minyak juga kita punya sendiri, hanya mi instan yang produk non-Bulog," lanjutnya.
Eko mengatakan penyediaan bansos ini menggunakan APBD Makassar. Paket bansos yang akan dibagikan berisi 10 kg beras, 2 liter minyak goreng, 2 kg gula pasir, dan 15 bungkus mi instan.
"Ini untuk lokal Makassar, jadi anggarannya bukan dari APBN, dan dipercayakan ke kami sebanyak 40 ribu paket," tutupnya.
Selain Bulog, ada dua pihak yang ikut andil dalam penyiapan paket sembako ini, yaitu PT Bertani dan Toko Benteng Mas.
(jbr/jbr)