Curhat AHY Tak Dianggap Merah Putih Saat Kritik Pemerintah

Eva Safitri - detikNews
Senin, 23 Agu 2021 15:44 WIB
Jakarta -

Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan segenting apa pun keadaan, tetap ada yang harus mengkritik pemerintah. Menurutnya, mekanisme checks and balances perlu dalam tata kelola pemerintah.

"Segenting apa pun keadaan, tata kelola pemerintahan yang akuntabel serta mekanisme checks and balances harus tetap dijalankan, bagi kami sikap dan posisi kritis seperti itu adalah sesuatu yang fundamental, alasan kami sederhana dan hanya satu, yaitu Partai Demokrat ingin pemerintah sukses, karena jika pemerintah sukses maka negara dan rakyat kita akan selamat," kata AHY, dalam pidato kebangsaannya, Senin (23/8/2021).

AHY lantas mengatakan pandangan kritis yang selalu disalahartikan. Bahkan dianggap 'tidak Merah Putih'.

"Sayangnya, niat baik seperti itu sering kali disalahartikan, pandangan dan masukan kritis dianggap sebagai bentuk serangan atau gangguan atau kepentingan politik tertentu. Lebih menyakitkan jika setiap masukan dan pandangan yang berbeda dianggap sebagai bentuk perlawanan, dianggap 'tidak Merah Putih'," ucapnya.

Menurut AHY, justru mereka yang 'tidak Merah Putih' adalah pihak yang hanya berdiam diri ketika tahu ada kekeliruan dalam pemerintah. Itulah alasan kenapa pihaknya selalu mengkritik pemerintah.

"Menurut kami. yang 'tidak Merah Putih' adalah mereka yang hanya berdiam diri ketika tahu ada yang keliru di negeri ini atau mereka yang hanya berdiam diri menunggu pemimpinnya berbuat salah dan negaranya gagal," ucapnya.

"Saya rasa alasan kami tersebut sama seperti alasan yang dimiliki elemen bangsa di negara lain saat menyampaikan pandangan kritisnya termasuk para insan pers dan media, para mahasiswa dari kalangan kampus dan para civil society," lanjut AHY.

Meski begitu, jika suara partai politik dinilai sarat kepentingan, AHY meminta pemerintah mendengarkan suara hati rakyat secara langsung. "Saya juga sangat meyakini itu alasan yang sama yang dimiliki oleh rakyat kita, jika memang suara parpol dianggap mengandung agenda kepentingan politik tertentu, maka kami berharap para pemimpin dan pemerintah sudi mendengar langsung suara hati rakyat di akar rumput," ucapnya.

Di samping gitu, AHY menilai sangat wajar jika rakyat saat ini mengekspresikan segala bentuk kekecewaannya dengan hal apa pun. Dia meminta pemerintah terus mengevaluasi semua bentuk kebijakan.

"Sangat manusiawi jika dalam keadaan yang tak berdaya dan sangat tak menentu, rakyat akan mengekspresikan kesedihan dan kemarahan dan kekecewaannya, oleh karenanya semoga para pemimpin dan para wakil rakyat bisa berbesar hati untuk terus melakukan evaluasi karena faktanya memang masih cukup banyak yang perlu dibenahi, diperbaiki dan ditingkatkan," tutur AHY.




(eva/gbr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork