Polres Depok bersama Puslabfor Polri melakukan olah TKP terkait insiden kebocoran pipa gas di Mal Margo City, Depok. Puslabfor mengambil sampel dari lokasi untuk diselidiki penyebab kebocoran gas di lokasi yang mengakibatkan ambruknya plafon mal.
"Memang hari ini akan ada pemotongan dari pipa yang kemungkinan di situlah sumber dari bocornya, karena bocornya tampaknya kebocoran mikro, jadi akan ada pemotongan dari tim," kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno di Mapolres Depok, Senin (23/8/2021).
Yogen menerangkan sampel pipa gas itu akan dibawa ke pusat laboratorium forensik (puslabfor) untuk diperiksa lebih lanjut. Hasilnya, kata Yogen, dibutuhkan waktu minimal 7 hari.
"Kemudian akan dibawa ke puslabfor untuk diperiksa dan itu akan membutuhkan waktu minimal 7 hari hasil pemeriksaan dari puslabfor," tuturnya.
"Sampel pipa gas, kan harus dibersihkan dulu segala macem, kosong, bersih baru kita potong," tambahnya.
Ada Kebocoran Pipa Gas
Sebelumnya, polisi mengungkap adanya kebocoran pipa gas terkait insiden ambruknya sebagian bangunan Mal Margo City Depok, Sabtu (21/8) lalu. Hasil itu diperoleh dari pemeriksaan laboratorium forensik.
"Jadi hasil sementara dari pemeriksaan tim labfor bahwa diduga ada kebocoran pipa gas, sehingga ada kerusakan lanjutan yang disebut kerusakan lanjutan, mengakibatkan lift itu jatuh dari lantai 3 ke lantai dasar. Itu untuk sementara. Nanti perkembangan selanjutnya mungkin besok akan saya sampaikan," kata Kapolres Depok Kombes Imran Edwin Siregar di Margo City, Depok, Jawa Barat, Minggu (22/8).
Imran menerangkan pipa gas yang bocor itu memenuhi satu ruangan padat. Kendati demikian, pihaknya akan terus menyelidiki lebih lanjut penyebab bocornya pipa gas itu.
"Jadi keterangan labfor itu gas itu memenuhi satu ruangan padat, nah ini masih diselidiki labfor, apa pemicunya, karena gas itu bocor karena pasti ada pemicunya, ini yang belum ditemukan," tuturnya.
Sebabkan 1 Orang Tewas
Polisi menyebut satu korban yang merupakan karyawan J.CO dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (22/8) dini hari.
"Kemudian saya tambahkan dari 11 korban, tadi malam ada satu korban atas inisial M karyawan J.CO pukul 03.30 WIB meninggal dunia," lanjut Imran.
Imran menerangkan karyawan J.CO berinisial M itu mengalami luka serius di kepala. Karyawan itu sempat dilarikan ke rumah sakit UI.
(whn/mea)