.webp)
Korban luka-luka akibat plafon ambruk di Mal Margo City, Depok, bertambah menjadi 11 orang. Korban luka dibawa ke rumah sakit.
"Untuk sementara 11 orang luka-luka," kata Kapolres Metro Depok Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar di Margo City Depok, Sabtu (21/8/2021).
Imran mengatakan korban ada yang mengalami luka ringan. Korban dibawa ke Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI) dan RS Harapan Bunda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban ada yang luka ringan dan ada yang tidak. Tiga (dibawa ke) RS UI, sisanya Harapan Bunda," jelasnya.
Imran mengatakan penyebab ambruknya plafon itu adalah lift barang jatuh. Dia menegaskan tidak ada ledakan bom di lokasi.
"Tadi pukul 16.30 dari Mal Margo City ada beberapa yang runtuh. Jadi saya sampaikan konstruksi bangunan yang tidak kuat menahan beban lift barang yang ada di posisi di belakang sehingga barang jatuh dari lantai 3 ke lantai 1 yang mengakibatkan suara cukup besar," kata dia.
"Sehingga beberapa plafon dari lantai tiga dan lantai satu ambruk. Jadi saya nyatakan sekali, lagi tidak ada ledakan bom hasil pemeriksaan tim," lanjutnya.
Sebelumnya, ledakan dilaporkan terjadi di Mal Margo City, Depok, yang menyebabkan plafon ambruk dan tembok jebol sore tadi. Garis polisi terpasang di lobi.
Pantauan detikcom, Sabtu (21/8), garis polisi dipasang sekitar pukul 19.16 WIB. Garis polisi itu terbentang di lobi pintu masuk mal.
Saat ini, kecuali petugas, tak boleh ada pihak yang masuk ke dalam Mal Margo City, Depok. Polisi juga berjaga di depan lobi.
