Seorang balita berusia 4 tahun menjadi korban penganiayaan yang dilakukan tantenya sendiri. Perempuan berusia 41 tahun itu menganiaya korban karena hal sepele.
"(Pelaku) jengkel saja karena (korban) disuruh makan susah," kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanuddin saat dihubungi, Sabtu (21/8/2021).
Aksi penganiayaan pelaku dilakukan di kediamannya di daerah Pondok Aren, Tangerang Selatan. Polisi kemudian menangkap pelaku pada Jumat (20/8) malam.
Korban diketahui tinggal dengan pelaku sejak bayi. Pelaku mengaku sudah melakukan penganiayaan beberapa kali ke korban.
Polisi menemukan beberapa rekaman video kekerasan pelaku ke korban. Video itu direkam diam-diam oleh ART di rumah pelaku.
"Jadi itu yang ngerekam pembantunya karena tidak tega, karena (korban) diperlakukan gitu terus," Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Angga Surya Saputra menambahkan.
Polisi telah melakukan visum kepada korban. Dari pemeriksaan awal ditemukan sejumlah luka bekas penganiayaan pada tubuh korban.
"Kalau tampilan fisik sih semalam kita sudah mintakan visum ke rumah sakit. Sementara sih yang akibat yang kemarin itu (korban dibanting), bagian belakangnya kelihatan lebam ya, bagian belakang badan anak itu," ujar Iman.
Dalam video viral, pelaku terlihat membanting korban ke lantai. Perbuatan itu dilakukan pelaku sebanyak dua kali.
Polisi kini masih memeriksa intensif pelaku di Polres Tangerang Selatan. Si tante kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
Simak juga 'Rekonstruksi Balita Dianiaya Pacar Ibu: 18 Adegan Diperagakan':