.webp)
Menteri BUMN Erick Thohir bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi datang ke Medan, Sumatera Utara (Sumut). Mereka datang untuk menyapa langsung warga yang menjalani isoter terapung KM Bukit Raya di Terminal Bandar Deli, Pelabuhan Belawan.
Pantauan detikcom, Sabtu (21/8/2021), Erick Thohir bersama Budi Karya tiba di Terminal Bandar Deli langsung disambut oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Forkopimda lainnya.
Kemudian, kedua menteri itu mendengarkan paparan singkat dari Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Belawan. Setelah itu, Erick, Budi Karya, serta Bobby mendekati KM Bukit Raya untuk menyapa para warga yang melakukan isolasi serta tenaga medis yang ada di kapal tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Erick Thohir dan Budi Karya meninjau kapal isoter di Pelabuhan Belawan. (Datuk Haris/detikcom) |
Erick Thohir mengatakan saat ini negara hadir untuk bergotong royong menangani COVID-19. Erick menuturkan pemerintah tidak pernah lelah melayani rakyat.
"Dalam kondisi seperti ini, negara hadir, dan kerja sama pemerintah pusat dengan pemerintah daerah adalah sebuah gotong royong yang memang sudah lazimnya kita lakukan secara bersama-sama. Kita tidak terpisah-pisah, karena kunci dalam menangani COVID-19 ini adalah kebersamaan," kata Erick.
Baca juga: Pesan Jokowi soal Sulitnya Corona Diprediksi |
Erick juga mengapresiasi gagasan Budi Karya terkait kapal isoter ini. Dia berharap kapal isoter ini bisa membantu penanganan Corona di Medan.
"Tentu seperti yang disampaikan oleh Bapak Presiden, ingin memastikan pelayanan kepada masyarakat bisa maksimal. Salah satunya yang isolasi mandiri, yang selama ini ragu-ragu dalam penanganannya dan kita tahu banyak sekali yang isolasi mandiri ini mendapat kekurangan di sana-sini. Diharapkan dengan adanya isolasi terpadu ini, ada pendampingan dari pemerintah tiga hal. Tidak hanya fasilitas yang terjamin dan pelayanan nakes yang terus bisa menjaga daripada kesembuhan secara pasti, tapi juga obat-obatan yang terjamin," ucap Erick.
Menhub Sebut Isoter Bisa Sembuh 5 Hari
Sementara itu, Menhub Budi Karya menyampaikan bahwa gagasan awal isoter terapung dari pihaknya. Hal ini dilakukan untuk mempercepat penanganan COVID-19 seperti keinginan Pak Presiden.
"Kami dari Menteri Perhubungan memang waktu itu berinisiasi menyampaikan proposal kepada Pak Menteri BUMN agar Pelni turut serta. Kenapa? Karena Pak Presiden tidak pernah lelah memikirkan bagaimana COVID ini harus dihadapi. Salah satu kunci keberhasilannya adalah isoter, untuk mengajak yang isoman ke isoter. Selama ini hanya ada di darat, padahal kapal Pelni ini kebetulan tidak lagi berkegiatan," sebut Budi.
Budi menuturkan kegiatan ini awalnya dilakukan di Makassar. Dia menyebut isoter terapung di Makassar sukses. Budi menuturkan di sana, dalam waktu lima hari warga bisa sembuh.
"Pertama kali di Makassar dan di Makassar itu sukses besar. Dari 50 yang sudah dites, dalam waktu lima hari bisa sembuh karena ada udara mengandung klorin itu bisa stimulus penyembuhan," sebut Budi.
Budi juga mengucapkan terima kasih kepada Menteri BUMN serta Wali Kota Medan yang menyetujui ide tersebut. Dia meminta petugas nantinya menghibur mereka yang diisolasi supaya betah serta yang lainnya mau masuk melakukan isolasi.
"Karena Medan adalah satu contoh yang bagus dan kita ingin menjadi contoh. Oleh karenanya, hiburlah mereka supaya betah. Supaya yang lain mau masuk dan cepat keluar," sebut Budi.
Simak video 'Ada Kapal Isolasi Apung Pasien COVID-19 di Makassar':
