GMKI hingga KAMMI Tuntut Jokowi Evaluasi Kabinet hingga Gratiskan Tes COVID

Suara Mahasiswa

GMKI hingga KAMMI Tuntut Jokowi Evaluasi Kabinet hingga Gratiskan Tes COVID

Arief Ikhsanudin - detikNews
Jumat, 20 Agu 2021 21:07 WIB
Kelompok Cipayung Plus, 20 Agustus 2021. (Dok Cipayung Plus)
Kelompok Cipayung Plus, 20 Agustus 2021. (Foto: dok. Cipayung Plus)
Jakarta -

Sebelas organisasi kemahasiswaan yang tergabung dalam Kelompok Cipayung Plus menyatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) gagal menanggulangi pandemi COVID-19. Mereka menyampaikan tuntutan agar Jokowi mengevaluasi kabinetnya.

"Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo gagal dalam penanggulangan wabah COVID-19 bersama dampak yang datang mengiringinya, baik di sektor ekonomi, sosial, budaya, politik, maupun pemerintahan," demikian kata Kelompok Cipayung Plus lewat keterangan pers tertulisnya, Jumat (20/8/2021).

Pada momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia ini, mereka menyatakan Indonesia gagal merdeka dari COVID-19. Mereka menyebut Indonesia merosot dari negara 'upper middle income' menjadi 'lower middle income', sistem pendidikan Indonesia gagal menyesuaikan diri dengan pandemi, dan politik kocar-kacir. Mereka juga menilai kebijakan penanganan pandemi tidak punya titik akhir yang jelas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Suatu keadaan yang memprihatinkan! Pemerintah dianggap tidak berhasil mengendalikan problem utama kebangsaan yang kian berkepanjangan ini, vaksinasi yang tidak mencapai target, lalu lintas komunikasi antarlembaga negara yang amburadul, korupsi bansos yang menggurita, dan isu-isu lainnya adalah ironi di tengah derita rakyat yang membutuhkan pertolongan serius," kata mereka.

Tuntutan Kelompok Cipayung Plus telah disampaikan mereka di Gedung Joeang '45 Jakarta siang tadi. Ada 12 poin tuntutan sebagaimana tercantum dalam keterangan pers tertulis. Poin pertama adalah soal evaluasi kabinet. Berikut adalah tuntutan-tuntutan itu:

ADVERTISEMENT

Tuntutan Kelompok Cipayung Plus:

1. Presiden harus segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap Kabinet Indonesia Maju.
2. Presiden harus segera melakukan evaluasi terhadap kebijakan ekonomi, kesehatan, Pendidikan, hukum dan tata kelola pemerintahan terutama dalam penanganan pandemi COVID-19
3. Pemerintah harus membuat road map penanganan COVID-19 berlandaskan pada Undang-undang kekarantinaan Kesehatan
4. 4. Mendesak Presiden Ir. Joko Widodo untuk segera mengambil alih dan memimpin langsung penanganan COVID-19 serta melakukan reformasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) dengan melibatkan pakar dan ahli sesuai dengan bidangnya, bukan memberikan porsi yang besar kepada politisi dan pebisnis yang sangat rentan konflik kepentingan
5. Membentuk Tim Khusus komunikasi penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional sehingga komunikasi pemerintah terpusat dan efektif.
6. Pemerintah harus segera memperbaiki data penerima, mekanisme penyaluran bantuan sosial dan kualitas bantuan sosial
7. Segera gratiskan biaya tes COVID-19, Obat-obatan, Vitamin, Oksigen serta mempercepat vaksinasi di kelompok rentan, pelajar, mahasiswa, dan pesantren dan menjamin ketersediaannya
8. Segera Evaluasi dan perbaiki Sistem Pendidikan dan Bebaskan Mahasiswa dari Beban Uang Kuliah Tunggal (UKT) Pembiayaan Kuliah
9. Hentikan segala bentuk tindakan kekerasan terhadap aktivis dan semua elemen rakyat yang menyuarakan aspirasi
10. Pemerintah harus menjamin kesejahteraan kaum tani, klas buruh, seniman, koperasi, UMKM, dan kelompok usaha informal lainnya.
11. Mendesak BPK RI untuk segera melakukan audit anggaran
penanganan COVID 19
12. Segera berikan hukuman berat bagi pejabat pelaku korupsi.


Kelompok Cipayung Plus terdiri dari organisasi mahasiswa sebagai berikut:

1. Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) pimpinan Abdullah Syukri
2. Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) pimpinan Benidiktus Papa
3. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pimpinan Raihan Ariatama
4. Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) pimpinan Jefri Edi Irawan Gultom
5. Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) pimpinan Muhammad Asrul
6. Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (HIKMAHBUDHI) pimpinan Wiryawan
7. Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) pimpinan I Putu Yoga Saputra
8. Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (HIMA PERSIS) pimpinan Iqbal M Dzilal AM
9. Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) pimpinan Elevan Yusmanto
10 Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) pimpinan Najih Prasityo
11. Pelajar Islam Indonesia (PII) pimpinan Rafani Tuahuns

"Pada usia Republik Indonesia yang ke-76 tahun, Kelompok Cipayung Plus menyatukan diri untuk bersama-sama bergandengan tangan bergerak membantu pemerintah menyelesaikan pandemi ini," kata mereka.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads