Polisi menangkap 11 pelaku tawuran yang menewaskan remaja usia 17 tahun di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Tawuran itu diawali saling tantang di media sosial Instagram.
"Jadi ada dua Instagram yang saling berseteru beberapa hari sebelum kejadian. Bentuknya saling ejek dan saling tantang yang berbuntut pada beberapa hari kemudian, yaitu pada tanggal 19 Agustus," kata Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Antonius Agus Rahmanto dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (20/8/2021).
Dua kelompok warga yang terlibat dalam aksi tawuran tersebut adalah kelompok warga Jalan Bangka XI yang menggunakan akun Instagram Warkir2019 dan kelompok Bangka IX yang menggunakan akun Instagram Warmad.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kedua kelompok sering saling ejek dan tantang berkelahi hingga terjadinya peristiwa ini. Pascaperistiwa ini, akun Instagram Warmad berganti menjadi @angin_berkalu11," ujar Antonius.
Kemudian, cekcok antarkelompok tersebut berujung pada kesepakatan berkelahi dengan menggunakan senjata tajam. Tawuran itu terjadi pada pukul 05.00 WIB, Kamis (19/8) di Jalan Bangka XI, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Akibatnya, seorang remaja berinisial E (17) tewas akibat menerima pukulan dan sabetan celurit di sejumlah bagian tubuhnya.
"Korban meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit setelah menerima pukulan maupun sabetan celurit," ujarnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Achmad Akbar mengatakan para pelaku tidak terpengaruh minuman keras.
"Sejauh ini pemeriksaan kita tidak ada pengaruh alkohol. Kelompok ini terbentuk dari media sosial, kemudian berkomunikasi dalam konteks yang negatif," ujar Achmad.
11 Pelaku Ditangkap
Sebelas pelaku itu terdiri atas dua kelompok pemeran, yakni tujuh tersangka berperan sebagai pelaku tawuran yang membacok korban dan 4 pelaku lainnya berperan memiliki senjata tajam dan admin akun IG.
Para pelaku rata-rata berusia 15-21 tahun. Selain pelaku pengeroyokan dan pembawa senjata tajam, polisi menangkap admin akun Instagram 'Warmad'.
"Salah satu pelaku usia 15 tahun ini adalah admin IG provokasi dan membawa celurit," ujar Antonius Agus.