.webp)
Pimpinan Alat Kelengkapan DPD RI tahun sidang 2021-2022 telah ditetapkan melalui sidang paripurna ketiga. Sidang paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti dan Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono, Mahyudin, dan Sultan B Najamudin tersebut juga menetapkan keanggotaan Panitia Musyawarah DPD RI.
"Pimpinan DPD RI telah mengantarkan pemilihan pimpinan Alat Kelengkapan DPD RI dalam rapat-rapat Alat Kelengkapan. Pemilihan dilakukan sesuai dengan Peraturan DPD RI Nomor 2 Tahun 2019 tentang Tata Tertib, dan telah terlaksana dengan baik dan berlangsung dengan tertib, lancar dan demokratis," kata Nono Sampono dalam keterangan tertulis, Jumat 920/8/2021).
Nono memaparkan Komite I DPD RI akan dipimpin oleh Fachrul Razi sebagai Ketua, Filep Wamafma sebagai Wakil Ketua I, Fernando Sinaga sebagai Wakil Ketua II, dan Ahmad Bastian sebagai Wakil Ketua III. Sementara itu, Komite II dipimpin oleh Yorrys Raweyai sebagai Ketua, Wakil Ketua I Abdullah Puteh, Wakil Ketua II Bustami Zainudin, dan Wakil Ketua III Lukky Semen. Komite akan diketuai oleh Sylviana Murni dengan Wakil Ketua I Dedi Iskandar Batubara, Wakil Ketua II Evi Apita Maya, dan Wakil Ketua III M Rakhman. Komite IV I dipimpin oleh Sukiryanto sebagai Ketua Komite IV DPD RI dengan Wakil Ketua I Darmansyah Husein, Wakil Ketua II Casytha A Kathmandu, dan Wakil Ketua III Novita Anakotta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, untuk Alat Kelengkapan non Komite, seperti Panitia Perancang Undang-Undang (PPUU) DPD RI diketuai oleh Badikenita Puteri Br Sitepu, Wakil Ketua I Eni Sumarni, Wakil Ketua II Ajbar, dan Wakil Ketua III Angelius Wake Kako. Selanjutnya, Panitia Urusan Rumah Tangga (PURT) DPD RI akan diketuai oleh Ahmad Nawardi, Wakil Ketua I Hasan Basri, Wakil Ketua II Stefanus BAN Liow, dan Wakil Ketua III Sudirman.
Ketua Badan Akuntabilitas Publik (BAP) DPD RI dijabat oleh Bambang Sutrisno, dengan Wakil Ketua I Asyera Respati A Wundalero, Wakil Ketua II Zainal Arifin, dan Wakil Ketua III Edwin Pratama Putra. Selain itu, Ketua Badan Urusan Legislasi Daerah (BULD) diampu Pangeran Syarif Abdurahman Bahasyim, Wakil Ketua I Husain Alting Sjah, Wakil Ketua II Ahmad Kanedi, dan Amang Syafrudin Wakil Ketua III.
Adapun Gusti Farid Hasan Aman ditetapkan sebagai Ketua Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) DPD RI dengan Richard Hamonangan Pasaribu, Ali Ridho Azhari, dan Wa Ode Rabia Al Adawia sebagai wakil ketua. Berikutnya, Badan Kehormatan (BK) DPD RI diketuai oleh Leonardy Harmainy Dt Bandaro Basa, dengan para Wakil Ketua Adila Azis, Yustina Ismiati, dan Matheus Stefi Pasimanjeku. Lalu, Kelompok DPD RI di MPR RI diketuai oleh Tamsil Linrung, Sekretaris M Syukur, dan Fahira Idris sebagai Bendahara.
Nono menyampaikan setelah ditetapkannya pimpinan Alat Kelengkapan DPD RI, maka keanggotaan Panitia Musyawarah DPD RI dapat disusun yang terdiri dari Ketua Alat Kelengkapan DPD RI dan satu Anggota dari setiap provinsi yang belum terwakili sebagai Ketua Alat Kelengkapan, sedangkan Pimpinan DPD RI menjadi Pimpinan Panitia Musyawarah sesuai Pasal 67 Ayat (1) Peraturan DPD RI Nomor 2 Tahun 2019 tentang Tata Tertib.
"Kami mengharapkan dengan terpilihnya saudara-saudara sebagai Pimpinan Alat Kelengkapan DPD RI, maka kerja-kerja alat kelengkapan dapat lebih optimal khususnya dalam melaksanakan tugas-tugas konstitusional sebagai wujud tanggung jawab kita bersama dalam menjalankan tugas dan amanah yang diemban sebagai representasi daerah dengan harapan akan meningkatkan kinerja DPD RI ke depan," ungkap Nono.
(akn/ega)
