Jokowi Beberkan Cerita Cegah Prediksi COVID-19 Tembus 160 Ribu

Jokowi Beberkan Cerita Cegah Prediksi COVID-19 Tembus 160 Ribu

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Jumat, 20 Agu 2021 16:17 WIB
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memaparkan data perkembangan COVID-19 di Indonesia. Jokowi menyebut, jika tak dihentikan dengan penanganan yang tepat, kasus COVID-19 di Indonesia bisa mencapai 160 ribu pada September mendatang.

Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam pengarahan kepada Forkopimda Provinsi Jawa Timur di Madiun, yang videonya baru diunggah di akun YouTube Sekretariat Presiden pada Jumat (20/8/2021). Jokowi awalnya berbicara mengenai penurunan jumlah kasus COVID-19 yang berdampak terhadap perbaikan ekonomi.

"Coba kita lihat perkembangan kasus harian di negara kita. Kita pernah mencapai tinggi itu di Februari awal, kemudian menuju ke Mei turun, turun, turun, dan itu kalau turun itu pasti diikuti perbaikan ekonomi. Ekonomi naik, naik, naik, di kuartal kedua sampai tadi disampaikan Bu Gubernur Jawa Timur 7,05, nasional 7,07 karena apa? Kasusnya turun," ujar Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, sambung Jokowi, kasus COVID-19 tiba-tiba melonjak drastis setelah Mei 2021. Jokowi mengatakan kenaikan kasus di beberapa daerah ini di luar perkiraan.

"Sampai di Mei 18, itu 3.500 per hari. Tetapi begitu muncul di Kudus, begitu muncul di Bangkalan, saat itu di luar dugaan kita. Karena dari deteksi yang kita lihat itu di Jakarta, Indramayu, dan di Medan, munculnya di tempat lain. Karena memang barang ini nggak kelihatan, langsung melompat ke 56 ribu," ujar Jokowi.

ADVERTISEMENT

Menurut Jokowi, jika tak dihentikan, kasus COVID-19 di Indonesia bisa melampaui India. Kasus COVID-19 bisa mencapai 160 ribu kasus pada September 2021.

"Dan bahkan tim yang ada di kanan kiri saya... 'Pak, kalau ini tidak bisa dihentikan, Pak, Agustus itu akan muncul di 80 ribu, September di 160 ribu. Kalau nggak bisa menghentikan, bisa di atas India kita," ujar Jokowi.

Atas hal itu, Jokowi langsung memerintahkan Panglima TNI dan Kapolri bekerja keras menekan angka COVID-19. Jokowi tak ingin kasus COVID-19 harian lebih dari 100 ribu.

"Hingga saat itu saya sampaikan kepada Panglima TNI dan Kapolri, tidak ada pekerjaan lain, yang ada menghentikan ini. Jangan sampai melompat ke 80 ribu, melompat 160 ribu," tutur Jokowi.

(knv/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads