Kementerian Kesehatan menerima bantuan 1.500 unit oksigen konsentrator dari kelompok masyarakat yang tergabung dalam gerakan Oxygen For Indonesia. Bantuan diterima secara langsung oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, pada Minggu (15/7) yang lalu.
Bantuan yang diserahkan merupakan batch pertama, dan secara bertahap gerakan Oxygen for Indonesia akan terus berupaya untuk mendatangkan serta mendistribusikan oksigen konsentrator ke daerah-daerah dengan tingkat penularan kasus dan angka kematiannya tinggi.
Rencananya bantuan ribuan oksigen konsentrator ini akan disalurkan supaya bisa cepat dimanfaatkan untuk menyelamatkan lebih banyak pasien COVID-19 baik yang sedang melakukan isolasi mandiri di rumah maupun di rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setiap unit oxygen concentrator sangat berarti untuk meringankan beban sistem kesehatan kita. Melalui Gerakan Oxygen For Indonesia ini memberi kesempatan pada pasien untuk memiliki pasokan oksigen tetap di rumah, dan juga membebaskan sebagian tempat di rumah sakit agar dapat digunakan oleh mereka yang lebih membutuhkan," imbuh Budi Gunadi dilansir dari website sehatnegeriku.kemkes.go.id, Kamis (19/8/2021).
Budi juga ingin gerakan baik ini bisa terus dilanjutkan dan menjadi teladan bagi seluruh elemen bangsa untuk saling bekerja sama, berkolaborasi dan bergotong royong dalam mengatasi pandemi COVID-19.
"Saya berharap Gerakan Oxygen For Indonesia dapat menjadi sebuah gerakan moral yang kiranya dapat menginspirasi banyak pihak untuk terus ikut berperan aktif dalam berbagai bentuk kepedulian dan dukungan bagi masyarakat untuk pencegahan dan penanggulangan COVID-19," harap Menkes.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas nama pribadi dan pemerintah karena Oxygen For Indonesia sudah membantu penanganan pandemi COVID-19 di Tanah Air.
"Ini adalah salah satu contoh gerakan yang diinisiasi oleh anak-anak muda Indonesia, saya terperanjat saya kagum melihat bahwa kekuatan sosial dari anak-anak Indonesia bisa mengumpulkan demikian banyak oksigen konsentrator yang sangat dibutuhkan oleh pasien COVID-19 baik di RS maupun di rumah dan kemudian disalurkan ke seluruh pelosok Indonesia," kata Budi.
Ia juga mengapresiasi Gerakan Oxygen For Indonesia yang telah melakukan inisiatif dalam mengumpulkan partisipasi dan donasi dari masyarakat luas dengan target angka hingga US$ 10 Juta.
(prf/ega)