.webp)
Badan Intelijen Negara (BIN) melakukan vaksinasi Corona (COVID-19) terhadap 1.500 pelajar di Sumatra Barat (Sumbar). Vaksinasi dilaksanakan di SMA Negeri 1 Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman.
"Jadi ini kelanjutan kemarin, vaksin akan dilakukan di seluruh wilayah Sumbar. Untuk hari ini, kita pusatkan di SMA Negeri 1 Batang Anai," kata Kepala BIN Daerah Sumbar Suwondo RB kepada wartawan, Kamis (19/8/2021).
BIN Daerah Sumbar bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman melakukan mobilisasi para pelajar dengan menjemput ke sekolah masing-masing. Mereka difasilitasi dengan bus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelajar dari tujuh sekolah itu adalah SMA Negeri 1 Batang Anai, SMA Negeri 2 Batang Anai, SMA Negeri 1 Enam Lingkuang, SMA Negeri 1 Lubuk Alung, SMA Negeri 1 Sicincin, SMA Negeri 2 Lubuk Alung, dan SMP Negeri 1 Batang Anai. Suwondo mengungkapkan vaksinasi ditargetkan menyasar 5.000 pelajar, termasuk masyarakat.
Khusus masyarakat dilaksanakan secara ketuk pintu dari rumah ke rumah. "Harapan kami, target ke depannya, sebanyak 5.000 dapat dicapai dengan menyasar masyarakat, khususnya pelajar di Sumbar," jelasnya.
Sebelumnya, BIN Daerah Sumbar telah melaksanakan vaksinasi pertama kali pada 14 Juli 2021 dengan menyasar 1.600 pelajar dan masyarakat. Kemudian 1.700 pada 12 Agustus 2021.
"Sekarang 1.500 pelajar dan masyarakat. Ini khususnya untuk mempertebal herd immunity atau kekebalan komunal bagi kelompok milenial yang tangguh," ujar Suwondo.
Sementara itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah mengatakan vaksinasi bagi pelajar di Kabupaten Padang Pariaman menjadi motivasi bagi pelajar lainnya agar kegiatan belajar tatap muka bisa terlaksana. Mahyeldi mengungkapkan telah melaporkan kepada Presiden bahwa Sumbar telah melaksanakan vaksinasi lebih dari 1,3 juta dosis.
"Insyaallah ini akan menjadi motivasi bagi siswa-siswi kita untuk vaksin. Seperti dikatakan Pak Presiden tadi, bahwasanya ketika vaksinasi di sekolah sudah maksimal, kegiatan pembelajaran tatap muka itu akan bisa dilaksanakan," katanya.
Dia menargetkan 3,4 juta vaksin dapat disuntikkan. "Vaksin sisa 200 ribu (dosis). Insyaallah kita habiskan hari ini. Besok datang lagi. Maka dari itu bupati dan wali kota se-Sumbar segera kita distribusikan dan segera habiskan vaksin," tuturnya.
Mahyeldi menyampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menepati janji terkait suplai vaksin ke wilayahnya. Kini Mahyeldi menunggu pengajuan dosis vaksin dari institusi di jajaran Pemprov Sumbar.
"Alhamdulillah, Bapak Presiden, yang dijanjikan beberapa hari lalu segera dikirim (vaksin) ke Sumbar. Tinggal lagi bagaimana permintaan institusi dan daerah yang akan melakukan vaksin, sehingga menjadi acuan bagi kami (Pemprov) untuk meminta tambahan vaksin ke Presiden," tambah dia.
(aud/aud)
