Taliban Kuasai Afghanistan, Haruskah RI Nyatakan Dukungan?

Taliban Kuasai Afghanistan, Haruskah RI Nyatakan Dukungan?

Matius Alfons - detikNews
Rabu, 18 Agu 2021 15:48 WIB
Taliban fighters stand guard along a roadside near the Zanbaq Square in Kabul on August 16, 2021, after a stunningly swift end to Afghanistans 20-year war, as thousands of people mobbed the citys airport trying to flee the groups feared hardline brand of Islamist rule. (Photo by Wakil Kohsar / AFP)
Kelompok Taliban (AFP/WAKIL KOHSAR)
Jakarta -

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin meminta pemerintah Indonesia tidak tergesa-gesa memberikan dukungan kepada pemerintahan Taliban di Afghanistan. Selain prioritaskan evakuasi WNI, TB Hasanuddin meminta pemerintah Indonesia juga harus memantau terlebih dahulu sikap Taliban terhadap perdamaian dan hak asasi manusia.

"Prioritas pertama Indonesia sekarang sebaiknya segera melakukan evakuasi WNI yang ada di Afganistan," kata TB Hasanuddin kepada wartawan, Rabu (18/8/2021).

Politisi PDIP mengatakan Taliban memang sudah menguasai Istana Afghanistan atau ibu kota negara, yakni Kabul. Meski demikian, dia menyebut pemerintah Indonesia harus melihat lebih dulu sikap kelompok Taliban terhadap perdamaian dan hak asasi manusia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Indonesia harus mengetahui dulu seperti apa sikap pemerintah yang baru ini terhadap hak asasi manusia dan sikap terhadap perdamaian dunia," ucapnya.

"Setelah semua itu kondusif, barulah Indonesia menentukan sikapnya," lanjutnya.

ADVERTISEMENT
Cagub Jabar TB Hasanuddin menjalani syuting Blak-blakan D'Candidate detikcom di JakartaAnggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin (detikcom). (Rachman Haryanto/detikcom)

TB Hasanuddin menyebut, berdasarkan informasi terakhir yang diterima saat ini, KBRI di Kabul sedang melakukan perencanaan untuk mengevakuasi WNI untuk segera keluar dari Afghanistan. Menurutnya, hanya ada puluhan WNI beserta personel KBRI yang kini berada di Afghanistan.

"Jumlah WNI di Afganistan jumlahnya hanya puluhan orang saja sudah, termasuk personel KBRI," tuturnya.

Untuk diketahui, Taliban kini telah bangkit kembali setelah 20 tahun lamanya digulingkan oleh Amerika Serikat yang bersekutu dengan Aliansi Utara. Kelompok Taliban kini telah merebut Ibu Kota Kabul dan sejumlah kota strategis di Afghanistan, seperti Herat, Kandahar, Jalalabad, Mizar-i-Shafr, dan lainnya. Beberapa di antaranya bahkan direbut tanpa perlawanan.

Puluhan ribu orang telah mencoba melarikan diri usai berkuasanya Taliban di negara tersebut. Mereka ketakutan terhadap pemerintahan garis keras yang pernah dilakukan oleh Taliban.

Simak Video: Mullah Abdul Ghani Baradar, Pemimpin Taliban Pulang dari Pengasingan

[Gambas:Video 20detik]



(maa/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads