Pengibaran Bendera Merah-Putih di Bawah Laut
Belasan penyelam yang tergabung dalam Merah Putih Parasulu mengibarkan bendera Merah-Putih di bawah laut Tanjung Parasulu, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pengibaran bendera Merah-Putih ini dilakukan untuk memperingati HUT ke-76 RI.
Uniknya, pengibaran bendera Merah-Putih ini dilakukan dengan berpatokan pada angka 17. Panjang benderanya 17 meter, dikibarkan di kedalaman 17 meter, dengan jumlah penyelam sebanyak 17 orang. Kegiatan ini digelar pada Minggu (15/7/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam rangka menyambut HUT ke-76 RI, kami dari beberapa komunitas, di antaranya Mori Dive Club, Soroako Dive Club, yang didukung oleh PMI, Batara Rescue, Basarnas, TNI, mengibarkan bendera Merah-Putih di dasar laut di kedalaman 17 meter, dengan bentangan bendera 17 meter, dan jumlah penyelam juga 17 orang," sebut Pendiri Mori Dive Club, Madras, saat dimintai konfirmasi detikcom, ditulis Selasa (17/8/2021).
![]() |
Sebelum melakukan kegiatan penyelaman, para penyelam dikarantina di Rumah Apung Naggala. Karantina dilakukan guna mencegah penularan COVID-19.
"Sebelum melakukan penyelaman, seluruh diver yang terlibat dikarantina dahulu di Rumah Apung Nanggala. Selain itu, ada kegiatan lain yang melibatkan sekitar 75 diver dan masyarakat pesisir, seperti donor darah di Pos TNI-AL Lampia, penanaman bibit pohon kelapa, bersih-bersih sepanjang tepi pantai Luwu Timur di Teluk Bone, transplantasi karang," terang Madras.
Komunitas Sandeq Pencinta Alam (SPA) Polewali Mandar (Polman), juga memiliki cara unik dalam memperingati HUT ke-76 RI. Mereka membentangkan bendera Merah-Putih sepanjang 76 meter di permukaan laut.
Kegiatan diikuti sejumlah elemen masyarakat, berlangsung di Kawasan Wisata Gusung Toraja, Desa Tonyaman, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, Selasa siang.
Berdasarkan pantauan detikcom, Selasa (17/8/2021), proses pembentangan bendera Merah Putih sepanjang 76 meter ini, dilakukan dengan melibatkan 28 anggota komunitas pecinta alam. Upacara dipimpin langsung Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar, Andi Parial Patajangi, didampingi Sekretaris Dinas dan Staf lainnya.
Pembina Komunitas SPA Polewali Mandar Muhammad Yunus mengaku sengaja memilih kawasan Pulau Gusung Toraja sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan sebagai upaya mempromosikan potensi wisata alam di daerah ini.
"Kenapa kita memilih lokasi ini adalah, kita tahu dan paham Gusung Toraja ini punya nilai keindahan objek wisata, sehingga kita tempatkan disini sebagai promosi wisata juga, sehingga yang ikut kegiatan pembentangan bisa melihat keindahan objek wisata ini," ungkap Yunus kepada wartawan.
(zak/zak)