Pemerintah telah mengubah aturan kapasitas pengunjung mal menjadi 50 persen dan mengizinkan pengunjung makan di tempat dengan kapasitas 25 persen. Bagaimana kondisi mal di Jakarta setelah aturan PPKM level 4 itu diperbarui?
detikcom menyambangi dua mal di kawasan Jakarta Pusat, yakni Mal Grand Indonesia (GI) dan Mal Plaza Atrium. Awal masuk kedua mal, petugas yang berjaga di pintu masuk mal wajib men-scan QR code yang sudah disediakan. Pengunjung juga diminta melampirkan sertifikat vaksinasi.
"Ibu kalau masih mengisi data di PeduliLindungi, silakan ke pinggir dulu," ujar salah satu petugas kepada seorang wanita yang sedang melengkapi data pribadinya di Mal GI, Selasa (17/8/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Petugas yang berjaga di lobi Mal GI turut memeriksa barang bawaan pengunjung. Bagi pengunjung yang membawa tas, mereka akan diperiksa untuk memastikan barang yang dibawa kian aman.
Masih berdasarkan pantauan detikcom di GI pukul 17.29 WIB, pengunjung yang datang kurang dari 50 persen. Tidak terjadi kerumunan di lokasi, bahkan antrean untuk pemeriksaan sertifikat vaksinasi pun tidak padat.
Pengunjung yang datang juga tertib menjalankan protokol kesehatan. Mereka menggunakan masker dan menjaga jarak. Namun beberapa dari mereka masih ada yang menggunakan satu lapis masker.
Suasana Tempat Makan di Mal
Di Mal Plaza Atrium, pukul 17.30 WIB, sejumlah restoran yang buka di dalam mal tampak sepi pengunjung. Hanya terlihat satu-dua orang pengunjung yang makan di tempat.
Kursi dan meja makan di dalam restoran mal banyak yang kosong. Namun di beberapa stan yang berjualan makanan terlihat ada sedikit antrean saat memesan makanan.
![]() |
Toko baju dan sepatu juga sepi pengunjung. Hanya terlihat sejumlah orang yang berjalan di dalam mal sambil melihat-lihat barang yang dipajang di luar toko.
Sedangkan di GI, beberapa restoran sudah ada yang buka dan menerima dine in atau makan di tempat. Pelayan tampak mengarahkan sekaligus mengingatkan pengunjung agar tetap menjaga jarak.
Salah satu pengunjung mal GI, Khairi (25), menyebut sengaja datang ke GI untuk dine in. Sebab, pria asal Bekasi itu sudah tiga bulan tidak mengunjungi mal.
"Terakhir ke mal itu akhir bulan Mei, sebelum PPKM darurat diberlakukan. Karena sekarang sudah boleh dine in, dan mal juga sudah buka, ya jadi sekalian saja makan di sini," kata Khairi.
(zap/zap)