Wakil Ketua Komisi IX DPR Melki Laka Lena mendukung kebijakan pemerintah yang memperpanjang PPKM level 4 Jawa-Bali selama seminggu. Melki juga mendukung evaluasi PPKM dilakukan seminggu sekali.
"Sementara ini sudah pas dibuat seminggu sekali evaluasi PPKM, sehingga respons lebih cepat terhadap sikon lapangan yang masih belum stabil," ujar Melki kepada wartawan, Sabtu (17/8/2021).
Melki mengaku yakin setiap kebijakan pemerintah dapat mengendalikan pandemi. Dia juga berharap pemerintah daerah terus bersinergi dengan pemerintah pusat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemerintah pusat melalui KCP PEN dipimpin Pak Airlangga lebih cepat konsolidasi semua kekuatan pemerintah pusat dan sinergi dengan pemda propinsi, kota/kabupaten se-Indonesia, serta kelompok masyarakat untuk pastikan pengendalian pandemi berjalan baik. Pak Luhut tangani Jawa-Bali dan Pak Airlangga tangani seluruh Indonesia dengan konsentrasi luar Jawa-Bali," katanya.
Pemerintah resmi memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali hingga 23 Agustus 2021. Keputusan ini berlaku bagi daerah yang menerapkan PPKM level 4, 3, dan 2.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan pemberlakuan PPKM akan terus diterapkan selama pandemi COVID-19. PPKM diterapkan untuk mengatur mobilitas masyarakat agar COVID-19 dapat dikendalikan.
Dia mengatakan, selama PPKM diterapkan, evaluasi level PPKM akan dilakukan tiap pekan. Interval 7 hari diambil agar penanganan COVID-19 di tiap daerah dapat dilakukan dengan baik.
"Jika situasi COVID-19 makin baik, level PPKM akan diturunkan ke level lebih rendah, di mana level 3, 2, dan 1 akan mendekati situasi kehidupan normal," ujar Luhut dalam siaran di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (16/8).
"Evaluasi akan dilakukan setiap minggu sehingga perubahan situasi dapat kita respons secara cepat," tambahnya.