Menaker: ASN Harus Punya Semangat Kembangkan Hard Skill & Soft Skill

Menaker: ASN Harus Punya Semangat Kembangkan Hard Skill & Soft Skill

Erika Dyah Fitriani - detikNews
Selasa, 17 Agu 2021 16:34 WIB
Menaker Ida Fauziyah
Foto: dok. Kemnaker
Jakarta -

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah memberikan Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Satya Tahun 2021 kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemnaker. Penghargaan ini diberikan kepada ASN yang telah berdedikasi selama puluhan tahun serta ASN teladan.

"Saya menyampaikan selamat kepada 349 Saudara/Saudari yang telah menerima Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya untuk 10 tahun, 20 tahun, dan 30 tahun. Saya juga menyampaikan selamat kepada Saudara/Saudari sekalian atas keberhasilan, upaya, dan jerih payahnya hingga dapat terpilih sebagai ASN Teladan," ujar Ida dalam keterangan tertulis, Selasa (17/8/2021).

Dalam kesempatan ini, Ida mengungkapkan rasa bangganya kepada ASN yang telah mampu menyebarkan dan menginspirasi orang-orang di sekitarnya dengan nilai-nilai positif. Adapun nilai positif yang dimaksud meliputi kedisiplinan, integritas, prestasi kerja, kerja keras, jujur dan amanah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selain itu, dengan menerapkan nilai-nilai kebaikan dan semangat juang para pahlawan, secara tidak langsung, Saudara/Saudari memotivasi orang-orang sekitarnya dalam berkarya," tambahnya.

Menurut Ida, status keteladanan tidak hanya dimiliki bagi orang-orang yang terpilih dan tidak hanya untuk waktu yang sementara. Sebab, keteladanan harus dimiliki oleh setiap individu ASN di mana pun berada dan berlangsung secara terus menerus.

ADVERTISEMENT

Ida pun mengingatkan tantangan ke depan yang harus direspons ASN yaitu dampak revolusi industri 4.0, termasuk perkembangan ekonomi digital yang mengakibatkan perubahan pola kerja. Ia menjelaskan hampir 50% perusahaan mengharapkan otomatisasi dapat meningkatkan efisiensi mereka, dan 38% lainnya berharap penggunaan otomasi dapat memperluas tenaga kerja ke dalam peran yang lebih kreatif dan strategis.

Untuk dapat menghadapi tantangan ke depan, Ida menilai Indonesia membutuhkan ASN tangguh yaitu ASN yang kreatif, inovatif, berdaya saing, mampu mengikuti perkembangan zaman, dan dapat bertahan menghadapi pekerjaan-pekerjaan masa depan. Tak cuma itu, dibutuhkan juga ASN yang dapat berperan mewujudkan Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh.

Selain bertumpu pada hard skill, Ida menilai prinsip keteladanan ASN juga perlu didukung dengan cara menguasai soft skill yang menunjang kinerjanya. Ia mencontohkan sejumlah softskill yang penting untuk dikembangkan seperti kepribadian yang baik, kemampuan berkomunikasi, dan kemampuan untuk dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

"Sebagai abdi negara, setiap ASN harus memiliki semangat untuk dapat terus mengembangkan potensi yang dimilikinya secara holistik, baik hard skill maupun soft skill," tuturnya.

Ia pun berpesan agar semangat keteladanan menjadi jati diri ASN dan bangsa Indonesia pada umumnya. Sehingga di mana pun berada, ASN dapat menjadi panutan dengan terus memegang teguh integritas diri, berani introspeksi, saling mengajak dan mengingatkan untuk berbuat kebaikan, selalu mengarahkan dalam hal kebaikan kepada orang-orang di sekitarnya, dan juga mendukung Core Values 'BerAKHLAK' dan Employer Branding Aparatur Sipil Negara (ASN) 'Bangga Melayani Bangsa'.

"Dengan menjunjung tinggi nilai kebaikan dan semangat keteladanan, energi positif akan mengelilingi kita, sehingga akan menghasilkan multiplier effect yang lebih baik, yang dapat mengoptimalkan kinerja dan produktivitas kita di mana pun kita berada," pungkasnya.

(prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads