.webp)
Kabar gembira untuk rakyat Indonesia. Hari ini RI menerima 150 ventilator dan sejumlah alat kesehatan (alkes) lainnya dari New York, Amerika Serikat (AS).
Bantuan alat kesehatan dari masyarakat dan pemerintah New York itu diangkut dengan pesawat Citilink. Siang ini alat kesehatan itu tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta.
"Saya ingin mengucapkan apresiasi kepada Bapak Menteri Thohir atas inisiatif dan kepemimpinan beliau yang mewakili rakyat Indonesia berkat upaya beliau Kota New York terinspirasi untuk menyumbangkan 150 ventilator untuk membantu menyelamatkan dan memulihkan lebih banyak orang dari COVID-19," kata Duta Besar AS untuk Indonesia, Sung Kim, saat jumpa pers yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (17/8/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pandemi Corona, kata Kim, mengharuskan tiap-tiap negara bekerja sama. Dia mengatakan AS terus membantu Indonesia dalam menangani pandemi Corona.
"Memerangi pandemi COVID-19 mengharuskan kerja sama dan dukungan internasional. Saya bangga Amerika Serikat telah mendonasikan 8 juta dosis vaksin, 1.000 ventilator, dan menyediakan lebih dari USD 65 juta dalam asistensi COVID-19 di Indonesia," jelasnya.
Kim mengatakan bantuan ini bentuk kepedulian masyarakat dan perusahaan swasta di New York. Dia menekankan bahwa bantuan ini adalah bentuk dari persahabatan kedua negara.
"Bahkan tanpa keterlibatan pemerintahan pun perusahaan sektor swasta AS terus memberikan dukungan terkait COVID kepada Indonesia. Keterlibatan mereka merefleksikan persahabatan dan kemitraan kedua negara kita," jelasnya.
"Seiring dengan kemitraan kita yang dengan untuk mengalahkan pandemi dan maju menyongsong pemulihan ekonomi yang pesat, perkenankan Bapak Duta Besar Kim mengucapkan selamat Hari Kemerdekaan kepada semua sahabat Indonesia, Indonesia tangguh, Indonesia Tumbuh," lanjut Kim.
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengucapkan terima kasih atas bantuan itu. Erick Thohir mengatakan pihaknya membentuk yayasan BUMN dan mendapat bantuan dari sektor swasta.
"Tentu ini membuktikan bahwa bagaimana transportasi kami di BUMN mendapat apresiasi yang luar biasa. Di awal tahun kemarin kami membentuk yayasan BUMN yang independen dan terbuka secara audit dan kami mendapat bantuan dari private sector," kata Erick Thohir dalam kesempatan yang sama.
"Hari ini hal yang luar biasa, kita sebagai yayasan BUMN kita dipercaya oleh masyarakat New York, pemerintah dari New York, bagaimana kita juga dipercaya mendapatkan ventilator yang dibutuhkan oleh rakyat Indonesia. Terima kasih Citilink membawa, ini membuktikan bahwa secara gotong royong kita bisa nanganin," sambungnya.
Erick mengatakan persahabatan Indonesia dan AS akan terus terbangun. Dia mengucapkan terima kasih karena AS telah memberikan perhatian kepada Indonesia dalam penanganan COVID-19.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Amerika yang terus memberikan perhatian kepada Indonesia dan saya rasa persahabatan negara persahabatan yang tulus dan saling membangun," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengucapkan terima kasih kepada AS. Budi juga mengucapkan terima kasih kepada Citilink dan Garuda karena telah mengerahkan pesawat untuk mengangkut bantuan itu.
"Saya begitu mengapresiasi apa yang dilakukan oleh yayasan BUMN yang mempunyai satu kolaborasi dengan masyarakat New York. Saya mengapresiasi ambasador USA. Hari ini Citilink mempunyai peran yang penting terima kasih Garuda, Citilink dan AP II dan turut serta menyelesaikan masalah bangsa dalam pandemi ini," kata Budi.
