76 Nelayan Bentangkan Bendera Merah-Putih 1.000 Meter di Pantai Losari

76 Nelayan Bentangkan Bendera Merah-Putih 1.000 Meter di Pantai Losari

Ibnu Munsir - detikNews
Selasa, 17 Agu 2021 11:26 WIB
Makassar -

Perayaan HUT RI ke-76 di Kota Makassar dipusatkan di Pantai Losari. Sebanyak 76 nelayan menggunakan perahu kecil jenis katinting membentangkan bendera Merah-Putih 1.000 meter.

"Jumlah nelayan itu 76 sama dengan ulang tahun kita, tahun ke 76 juga bersama TNI-Polri. Kapal nelayan 76 bersamaan, sementara 1.000 meter itu, ada kata mengatakan, kuingin hidup seribu tahun lagi, sama dengan masa depan," kata Wali Kota Makassar Danny Pomanto saat ditemui di Pantai Losari, Selasa (17/8/2021).

Selain kapal nelayan, perahu jenis pinisi juga berada di tengah laut Makassar yang digunakan sebagai panggung utama pelaksanaan upacara HUT RI ke-76. Konsep disebut sebagai kebangkitan di tengah pandemi COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi konsepnya ini adalah bagaimana tiga kebangkitan, di mana ada kebangkitan kesehatan, kebangkitan sosial, dan kebangkitan ekonomi. Ini menjadi bagian untuk menuju seperti perahu pinisi tadi untuk masa depan kita," jelasnya.

"Sehingga kita optimistis, tiga kebangkitan ini akan mendasari kebangkitan Kota Makassar, yang hari ini, ekonominya sudah melewati 70 persen," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, pandemi COVID-19 masih menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Makassar. Momen HUT RI dijadikan momen kebangkitan dan melawan Corona.

"Maka momen kemerdekaan inilah adalah momen penting untuk langkah bersama, gerak bersama, untuk bersatu untuk melawan COVID 19," paparnya.

HUT RI juga dilakukan dengan memberikan 9 penghargaan kepada tokoh yang menjadi inspirasi dan kebangkitan Makassar. Penghargaan ini diberikan kepada mantan Wali Kota Makassar, para tenaga kesehatan, dan atlet yang telah mengharumkan nama Makassar.

"Iya, saya kira kami menumbuhkan budaya menghargai orang di saat-saat seperti ini. Inilah budaya menghargai harus kita tumbuhkan. Kita bisa lihat sosok Pak Patompo, pertama Makassar dapat Prasamya Karya Nugraha Pratama, ada di zamannya Pak Patompo," ujar Danny.

"Ada Prof Idrus Paturusi yang tanpa pamrih, tanpa mengenal waktu, tanpa mengenal umur, bagian terdepan menyelamatkan masyarakat dari COVID-19. Kita bisa lihat, ada Padarabba yang mendapatkan Kalpataru, Kalpataru di kota besar. Biasanya Kalpataru orang di hutan, orang punya hutan dan gunung," tambahnya.

Tak lupa juga, Danny memberikan penghargaan dan apresiasi kepada atlet angkat besi Olimpiade Tokyo, Erwin Rahmat, dan atlet muda penembak.

"Banyak tak tahu, ada anak kita umur belasan tahun juara menembak, sementara kalau Dinda Rahmat kita sudah tahu, makanya kami ingin mengangkat orang berdedikasi untuk Kota Makassar," ujarnya.

(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads