HUT Ke-76 RI, Anies Bicara Penanganan Pandemi Jakarta Tak Lihat KTP

HUT Ke-76 RI, Anies Bicara Penanganan Pandemi Jakarta Tak Lihat KTP

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Selasa, 17 Agu 2021 09:38 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut bahwa kasus aktif di DKI Jakarta angkanya di bawah 10 ribu. Anies mengklaim telah berhasil menurunkan kurva kasus aktif dalam sebulan sejak puncaknya pada 16 Juli 2021 yakni sebanyak 113.137 kasus.
Anies Baswedan (Foto: Tangkapan Layar YouTube Pemprov DKI Jakarta)
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-76 RI dapat dijadikan momen untuk meluruskan kembali prioritas. Khususnya dalam penanggulangan COVID-19.

"Pandemi ini memberikan kepada kita sebuah kesempatan untuk meluruskan kembali prioritas kita bahwa negara dihadirkan untuk, nomor satu, melindungi setiap tumpah darah Indonesia," kata Anies dalam pidato HUT ke-76 RI di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Selasa (17/8/2021).

Anies memastikan pihaknya tidak membedakan siapa pun dalam menangani pandemi Corona di Jakarta. Prinsipnya, jajaran Pemprov DKI selalu memprioritaskan kesehatan warga. Hal ini, sebutnya, tecermin melalui program vaksinasi di Ibu Kota yang diperuntukkan bagi warga KTP dan non-KTP DKI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita melindungi semua, tidak melihat status KTP, kita tidak melihat status sosial-ekonomi, siapa pun yang berada di kawasan ini membutuhkan bantuan kesehatan, maka negara hadir memberikan bantuan kesehatan. Siapa pun yang membutuhkan untuk mendapatkan perlindungan lewat vaksinasi, Jakarta laksanakan vaksinasi itu kepada siapa pun yang membutuhkan," tegasnya.

Eks Mendikbud itu juga menilai pandemi Corona ini membuat sadar bahwa keselamatan diri di atas segalanya. Anies mengajak seluruh pihak bersatu padu menghadapi virus Corona.

ADVERTISEMENT

"Dengan pandemi sebagai cermin, kita diingatkan bahwa keselamatan di atas semua. Artinya, pandangan boleh berbeda, sikap terhadap berbagai urusan boleh berbeda, latar belakang boleh berbeda, sikap terhadap berbagai urusan boleh berbeda, tapi menyangkut keselamatan sesama, maka kita harus bersatu, kita harus bekerja bersama," ujarnya.

Anies kemudian menganalogikan masa pandemi Corona ini dengan masa-masa bangsa Indonesia melawan kolonialisme yang tak tahu kapan bangsa ini merdeka. Dibutuhkan stamina besar agar menang melawan virus Corona.

"Hari ini kita generasi penerus di republik ini dihadapkan pada tantangan yang membutuhkan stamina panjang. Mereka dulu menghadapi kolonial tiap hari, tiap pekan, tiap tahun, bertahun-tahun tanpa tahu kapan selesai. Hari ini kita ketemu dengan masalah yang sama. Setiap hari setiap pekan, setiap bulan, setiap tahun stamina kita diuji, stamina intelektual, stamina mental, stamina fisik. Maka dari itu, mari kita tunjukkan bahwa republik ini masih punya pejuang sebagaimana pejuang yang merintis kemerdekaan," imbuhnya.

Di Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia, detikcom juga punya acara seru untuk detikers, yaitu Parade 17an, di detikcom yang bisa kamu akses melalui detik.com/parade17an.

(gbr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads