Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap 48 teroris di Sumatera Utara hingga Kalimantan Barat sejak Kamis (12/8). Beberapa di antaranya merupakan pengurus Yayasan Syam Organizer di Soreang, Kabupaten Bandung.
Dalam operasi ini, tim Densus 88 Antiteror Polri juga menyita ribuan celengan kotak amal yang diduga untuk pendanaan kelompok teroris Jemaah Islamiyah (JI).
"Yang diamankan itu banyak, ada 1.540 celengan," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Senin (16/8/2021).
Selain melakukan penggeledahan, polisi juga menangkap F yang merupakan Ketua Syam Organizer Cabang Jawa Barat.
"Telah dilakukan penggeledahan (kantor Syam Organizer) guna menemukan dan mengamankan barang bukti yang mendukung pembuktian keterlibatan saudara F dalam jaringan kelompok teror Jamaah Islamiyah (JI)," ujarnya.
Tentang Syam Organizer
Syam Organizer merupakan yayasan fund rising atau yayasan amal di bawah Yayasan Amal Syam Abadi, milik organisasi Jamaah Islamiyah yang berkantor pusat di Yogjakarta. Syam Organizer yang berdiri sejak 2013 ini memiliki 21 kantor cabang di berbagai daerah, termasuk salah satunya di Bandung.
"Kami sampaikan bahwa, Syam Organizer merupakan yayasan amal milik organisasi Jamaah Islamiyah yang berkantor pusat di Yogyakarta. Tujuan pembentukan Syam Organizer tersebut untuk menggalang dana dengan tujuan untuk menarik simpati masyarakat melalui program kemanusiaan," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta Selatan (Jaksel), Senin (16/8/2021).
Syam Organizer terbentuk dengan badan hukum. Struktur organisasi Syam Organizer terakhir diketuai oleh Wahyu Hidayat, kemudian Edi selaku bendahara, Eko Wahyono selaku konsultan. kemudian ada Laswadi di bidang program dan media dijabat oleh Arianda Sumantri.
berdasarkan penelusuran detikcom dari laman syamorganizer.org, lembaga ini berdiri pada tahun 2013. Awalnya, lembaga yang telah memiliki 21 cabang di berbagai kota di Indonesia ini, merupakan penata acara untuk kegiatan road show tablig akbar yang mengabarkan bahwa Umat Islam sedang terzalimi di seluruh belahan dunia.
"Kemudian berkembang menjadi satu lembaga kemanusiaan internasional yang fokus membantu korban bencana kemanusiaan di Negeri Syam," tulisan dalam profil laman syamorganizer.org sebagaimana dilihat detikcom, Senin (16/8).
Di dalam profil Syam Organizer itu tertulis juga Akta Notaris Yayasan Amal Syam Abadi, berikut akta dari Menkum HAM dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Salah satu hal yang menyita perhatian dalam laman ini, adalah ditampilkannya wajah sejumlah ustaz kondang dalam video di halaman depan laman tersebut.
Halaman selanjutnya simak cara Syam Organizer menggalang dana
Lihat juga Video: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Pekalongan
(mea/mea)