Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap Ketua LSM kemanusiaan Syam Organizer Jawa Barat (Jabar) bernama Firmansyah (F) atas dugaan keterlibatan terorisme. Polri menyebut Firmansyah pernah diterbangkan ke Suriah sekitar tahun 2013-2017 lalu dengan menggunakan aliran dana Syam Organizer.
"Aliran dana Syam Organizer ke organisasi terorisme Jamaah Islamiyah (JI) di antaranya pada tahun 2013-2017, Syam Organizer memberangkatkan anggotanya ke Suriah, termasuk Saudara F yang telah ditangkap," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta Selatan (Jaksel), Senin (16/8/2021).
Ramadhan menjelaskan, Firmansyah ditangkap Densus dalam rangkaian penangkapan 48 tersangka teroris sejak Kamis (12/8). Dia menyebut Firmansyah merupakan anggota jaringan JI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya dong, sudah pasti," kata Ramadhan saat ditanya apakah Firmansyah anggota JI.
Barang Bukti di Kantor Syam Organizer
Untuk membuktikan keterlibatan Firmansyah, kata Ramadhan, Densus menggeledah kantor sekretariat LSM Syam Organizer di Soreang, Kabupaten Bandung. Di sana, Densus menyita sejumlah barang bukti seperti bendera Palestina hingga 1.540 kotak amal.
"Adapun barang-barang yang diamankan saat giat penggeledahan, antara lain 1.540 celengan kotak amal Syam, 3.400 buku 'Journey To Aqsa', 210 syal logo Syam, 3.100 sedotan, 2 ribu amplop dengan logo Syam, 50 pin logo Syam, 94 stiker logo Syam, 1.400 balon logo Syam, 4.100 corong balon, 300 plastik putih logo Syam, 10 paket tas kertas dengan logo Syam 'Totaly For Humanity' (Banten, Jabar, Maluku, Banyumas, Jababeka, Balikpapan, Kaltim, Sumbar, Sulsel, Palu)," tuturnya.
Selain itu, kata Ramadhan, Densus menyita buku agenda besar dan kecil, kuitansi penerima donasi, bukti pengeluaran Syam, 100 buku tentang kemanusiaan, 5 lembar foto, tas berisi bon dan kuitansi, 262 lembar cover CD 'Our Profile Syam', 7 dus sumbangan galang dana, 19 buku 'Islamic Event Partner', 2 bendera Syam (ukuran sedang), dan 1 bendera Syam (ukuran kecil).
"(Selanjutnya) 1 bendera Palestina, 1 spanduk besar Syam, 1 spanduk kecil Syam, 6 kunci kotak amal di sejumlah rumah makan," imbuh Ramadhan.
Simak halaman selanjutnya, Densus sita 1.540 celengan kotak amal.
Lihat juga Video: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Pekalongan
Diketahui, Kantor LSM kemanusiaan Syam Organizer di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, digeledah Tim Densus 88 terkait terorisme. Dalam penggeledahan itu, petugas menyita 1.540 celengan kotak amal yang diduga digunakan untuk pendanaan terorisme.
"Jadi, penggeledahannya itu kemarin. Hari Minggu di kantor Sekretariat Yayasan Syam Organizer Jawa Barat, alamatnya di Soreang, Bandung," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Senin (16/8).
"Yang diamankan itu banyak, 1.540. Ada 1.540 celengan," sambungnya.
Ramadhan menyebut celengan kotak amal yang disita dari kantor Syam Organizer itu diduga digunakan untuk mendanai aksi teror. Adapun Densus hanya mengamankan celengan kotak amal itu di kantor Syam Organizer, bukan di tempat umum ataupun masjid.