Apakah PPKM akan diperpanjang besok kembali dipertanyakan banyak pihak. Diketahui malam ini, evaluasi PPKM di Jawa dan Bali akan diumumkan.
Sebelumnya pemerintah memberlakukan PPKM level 2-4 di Jawa-Bali sejak 3 hingga 16 Agustus 2021. Sejumlah pelonggaran pun mulai dilakukan, salah satunya dengan melakukan uji coba pembukaan mal di sejumlah daerah.
Lalu, Apakah PPKM Akan Diperpanjang Besok?
Menjawab pertanyaan tersebut, sebenarnya belum ada informasi soal nasib PPKM selanjutnya. Dari informasi yang diperoleh detikcom, ada sejumlah opsi yang dibahas Presiden Jokowi dan jajarannya dalam rapat terbatas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu pertimbangannya adalah kondisi Jakarta yang bukan lagi zona merah Corona. Meski begitu, ada pertimbangan lain mengenai kota penyangga di wilayah aglomerasi Jabodetabek.
Muncul juga opsi agar PPKM level 4 tetap diterapkan di aglomerasi Jabodetabek, tapi ada pelonggaran. Salah satu yang dibahas adalah soal aturan di mal.
Saat ini sudah dilakukan uji coba pembukaan mal di 4 kota dengan kapasitas 25% dan syarat wajib vaksin. Jika efektif, ada opsi untuk melakukan uji coba penambahan kapasitas mal menjadi 50% di 4 kota tertentu.
Berbagai opsi yang dibahas akan tergantung dengan keputusan Presiden Jokowi, selaku panglima tertinggi dalam penanganan COVID-19 di Indonesia seperti pernah diungkap oleh Luhut.
"Dengan struktur penanganan sekarang ini menurut hemat saya sudah sangat baik karena presiden menjadi panglima paling tinggi dalam penanganan ini. Sedangkan Menko Perekonomian dan saya sebagai komando-komando wilayah atau komando lapangan seperti organisasi di militer juga," kata Luhut dalam konferensi pers virtual, Senin (9/7/2021).
BOR Turun di Jawa-Bali Vaksin Ditingkatkan
Meski belum menjelaskan soal apakah PPKM akan diperpanjang besok, Jokowi menyampaikan kabar baik selama pemberlakuan PPKM. Salah satunya mengenai bed occupancy rate (BOR) rumah sakit dan tempat isolasi di Jawa dan Bali yang menurun.
"Alhamdulillah BOR di Jakarta sudah berada di kisaran 29,4 persen, di Jawa Barat 32 persen, di Jawa Tengah 38,3 persen, di Jawa Timur 52,3 persen," kata Jokowi dalam siaran YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (15/8)
"Di Banten 33,4 persen, di DIY 54,7 persen juga BOR di Wisma Atlet yang juga sudah turun di angka 19,64 persen," tutur dia.
Lebih lanjut, Jokowi juga memaparkan BOR rumah sakit secara nasional. Jokowi menyebut BOR nasional ada pada angka 48,14 persen.
Terkait vaksinasi, Jokowi juga menyebut kini sudah mencapai lebih dari 1 juta per hari. Tapi pihaknya meminta agar vaksinasi terus ditingkatkan.
"Saya minta vaksinasi harian terus dipercepat dan saat ini vaksinasi harian kita sudah mencapai 1,6 juta per hari," kata Jokowi.
Testing harian COVID-19 juga diharapkan terus ditingkatkan. Diketahui dalam seminggu terakhir testing COVID-19 per hari telah mencapai angka 130-140 ribu.
"Dan untuk indikator tracing kita di antara 5 sampai 7, pun ini masih berada dikategori sedang. Tapi saya patut apresiasi karena ada peningkatan," ucapnya.
(izt/dhn)