Polisi bakal melakukan penutupan arus lalu lintas di sekitar Istana Negara pada saat upacara detik-detik proklamasi 17 Agustus besok. Sejumlah titik jalan di Jakarta Pusat bakal disterilkan.
"Kita tutup mulai dari Harmoni, Veteran III, kemudian Gambir yang ke arah Istana dan Patung Kuda Senayan, kita sterilkan supaya tidak mengganggu jalannya upacara kenegaraan," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo di depan gerbang gedung MPR-DPR, Jalan Gatot Subroto, Senin (16/8/2021).
Sambodo mengatakan pihaknya menerjunkan 300 polisi lalu lintas untuk mengamankan peringatan HUT RI besok. Ratusan personel itu bakal disiagakan di seluruh titik ruas jalan Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kurang-lebih untuk semua Jakarta saja, seluruh jalur kurang-lebih 300 anggota (polisi lalu lintas) yang kita kerahkan," ungkap Sambodo.
Ganjil Genap Berlaku Besok
Selain itu, Sambodo memastikan kebijakan ganjil-genap tetap berlaku pada besok. Namun, pihaknya telah menyiapkan diskresi khusus untuk tamu undangan di Istana Negara.
Pelanggaran itu ditunjukkan kepada pengendara yang memiliki undangan menghadiri upacara di Istana Negara.
"Kepada para tamu undangan yang hadir di Istana Negara besok baik pada saat kenaikan bendera dan penurunan bendera acara sorenya apa bila mempunyai kartu undangan silakan tunjukkan kepada petugas supaya bisa melewati gage," terang Sambodo.
Untuk diketahui, hari ini sidang tahunan digelar di gedung MPR-DPR dan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. Personel keamanan di sekitar lokasi pun telah disiapkan untuk mengamankan sidang tahunan tersebut.
Sambodo mengatakan, terkait agenda kenegaraan hari ini, penutupan lalu lintas di sekitar gedung MPR-DPR bersifat situasional. Nantinya lalu lintas bakal ditutup saat rombongan Presiden Jokowi melintas.
"Lalu lintas di seputar gedung MPR-DPR tidak ada penutupan, walaupun ada penutupan tapi sifatnya situasional. Artinya, karena ini adalah kegiatan kenegaraan jadi rangkaian presiden adalah rangkaian kebesaran penuh. Rangkaian kebesaran penuh sehingga arus lalu lintas kita tutup hanya pada saat beliau melintas," pungkas Sambodo.
Lihat juga video 'Ayo! Ambil Sikap Sempurna Detik-detik Peringatan Proklamasi':