ICW Ungkap Ada 444 Kasus Korupsi di 2020, Kerugian Negara Rp 18,6 T

ICW Ungkap Ada 444 Kasus Korupsi di 2020, Kerugian Negara Rp 18,6 T

Athika Rahma - detikNews
Minggu, 15 Agu 2021 15:03 WIB
Poster
Ilustrasi korupsi (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta - Indonesian Corruption Watch (ICW) membeberkan sepanjang 2020 terdapat 444 kasus korupsi yang telah ditindak oleh penegak hukum. ICW mencatat ratusan kasus tersebut telah merugikan negara sebesar Rp 18,6 triliun.

"Kalau seandainya kita lihat dari tren penindakan kasus korupsi ini juga kasusnya yang kemudian dikumpulkan ICW sepanjang 2020 paling tidak ada 444 kasus korupsi yang ditindak oleh penegak hukum sepanjang tahun 2020 dengan tersangkanya 875 orang, kerugian negara sekitar Rp 18,6 triliun," ujar Wakil Koordinator ICW Siti Juliantari dalam diskusi virtual, Minggu (15/8/2021).

Sepanjang 2020, terungkap pula kasus suap senilai total Rp 86,5 miliar dan pungutan liar senilai Rp 5,2 miliar. Siti menambahkan sebagian besar para tersangka korupsi ini memang bertujuan memperkaya dan menguntungkan diri sendiri.

Lanjutnya, korupsi dilakukan tidak serta-merta hanya demi finansial semata. Dalam kacamata konflik kepentingan, pelaku korupsi melakukan tindakan tersebut karena kepentingan politik.

"Ya, meskipun pasal-pasal lainnya juga secara tersirat memperlihatkan bagaimana kemudian konflik kepentingan itu terjadi," ujarnya.

"Bagaimana kemudian dia terlihat lebih loyal terhadap partai politiknya, mendukung partai politiknya, dianggap setia dengan partai politik atau bahkan dianggap membantu teman untuk memenangkan atau untuk kemenangan dalam kongres-kongres partai politik itu," jelasnya.

Menurut Siti, di masa pandemi, korupsi dilakukan dengan memanfaatkan celah kondisi darurat. Terkadang transparansi penggunaan anggaran selalu dinomorduakan.

"Padahal walaupun keadaan darurat transparan harusnya menginformasikan. Bagaimanapun proses itu juga menjadi hal yang wajib. Bahkan harus menjadi hal yang utama apalagi dengan keadaan yang serba abu-abu atau bisa berujung pada korupsi," katanya. (isa/isa)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads