Pemprov DKI Jakarta bakal menjadikan Graha Wisata atau Wisma Ragunan sebagai lokasi isolasi terpusat para atlet peserta pemusatan latihan daerah (pelatda) yang positif COVID-19. Hal ini diputuskan setelah Wisma Ragunan tak lagi merawat pasien Corona.
"Dinas Pemuda dan Olahraga sudah resmi bersurat ke Dinas Parekraf UP Anjungan dan Graha Wisata tentang Pemakaian Graha Wisata Ragunan sebagai tempat isolasi mandiri untuk Atlet Pelatda yg positif virus Corona," kata Plt Kepala Sub-Bagian Tata Usaha Unit Pengelola Anjungan dan Graha Wisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Nurdawia saat dihubungi, Minggu (15/8/2021).
Nurdawia mengatakan sejauh ini belum ada atlet yang dirawat di Wisma Ragunan. dia menyebut para atlet akan dirawat dengan tenaga kesehatan (nakes) yang telah disiapkan oleh panitia pelatda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada prinsipnya Graha Wisata Ragunan siap namun sampai sekarang belum diisi," jelasnya.
Wisma Ragunan memiliki 83 kamar yang terdiri dari 398 tempat tidur. Satu kamarnya, sebutnya, akan diisi oleh 2-3 orang.
Nurdawia juga memastikan saat ini seluruh kamar dan area Wisma Ragunan telah disemprot oleh cairan disinfektan. Penyemprotan dilakukan oleh Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan.
"Kemudian para petugas (hotel) juga sudah PCR yang dilakukan oleh Sudin Kesehatan Jakarta Selatan," sebutnya.
Sebagaimana diketahui, pasien isolasi Corona di Wisma TMII dan Ragunan sudah sembuh seluruhnya. Tak ada lagi pasien yang dirawat di wisma milik Pemprov DKI.
Kepala Unit Graha Wisata TMII Yayang Kustiawan menuturkan pasien isolasi di Graha Wisma TMII mulai kosong sejak 11 Agustus. Sementara itu, tenaga kesehatan yang bertugas dipulangkan sementara.
Kondisi serupa terjadi Wisma Ragunan. Yayang mengatakan tak ada lagi pasien Corona yang dirawat sejak 31 Juli.
"Pasien sudah sembuh semua," kata Yayang, Jumat (13/8/2021).
(mae/mae)