Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menghadiri acara 'Indonesia Bersholawat' yang digelar oleh Majelis Ahlul Hidayah (AH). Acara ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-76 dan sekaligus Perayaan Tahun baru Islam 1443 Hijriah.
"Kegiatan ini untuk mensyukuri (perayaan) 1 Muharram 1443 H dan mensyukuri kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76. Kita berharap dapat merdeka dan hijrah dari COVID-19," ujarnya, Sabtu (14/8/2021).
Adapun selawat dinilainya sebagai bentuk syukur atas nikmat Kemerdekaan yang berhasil diraih oleh bangsa Indonesia 75 tahun silam. Sekaligus doa agar RI segera terbebas dari pandemi COVID-19.
"Peringatan 1 Muharam ini merupakan tahun baru umat islam yang kita peringati menjelang kemerdekaan Indonesia. Sebagai bangsa kita patut mensyukuri nikmat Allah berupa kemerdekaan yang telah diberikan dengan berselawat dan berzikir. Agar pandemi COVID-19 segera diangkat dan segera berakhir," tandasnya.
Airlangga juga meminta doa dari para habib, ulama dan kiai agar langkah dan kebijakan pemerintah dalam penanganan COVID-19 di Indonesia dapat berjalan dengan baik. Diungkapkan Airlangga, pihaknya telah berupaya melakukan langkah terintegrasi untuk mengurangi kasus aktif hingga ke tingkat yang bisa ditoleransi.
Sementara itu, Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf meminta masyarakat untuk tidak menebarkan kebencian yang memperburuk situasi, terutama di tengah pandemi seperti sekarang.
"Jangan ada suudzon di antara kita. Indonesia sudah capek dengan suudzon dan cacian. Dan menebarkan kebencian di antara kita, cukup. Sudah nggak usah. Karena semua saudara kita adalah orang-orang baik dan ingin menuju kepada kebaikan," katanya.
Menurutnya, alangkah lebih baik jika masyarakat memanjatkan doa dan selawat, dibandingkan mengucapkan kalimat yang tidak baik. Dengan selawat diharapkan dapat menjadi sarana untuk mencari rida Allah agar segala permasalahan yang dialami oleh Indonesia dapat teratasi.
"Semoga perubahan-perubahan terjadi di negeri yang kita cintai, terutama Corona akan menyingkir dan kita akan hidup normal kembali. Dan Insyaallah ke depan Indonesia tambah maju, Indonesia tambah selamat, Indonesia penuh dengan rahmat," tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Habib Syech juga memberikan apresiasi terhadap pihak-pihak yang telah berjuang dalam memerangi pandemi COVID-19. Terutama tenaga kesehatan, seperti dokter dan perawat yang berada di garda terdepan.
"Kita ucapkan terima kasih kepada siapapun yang terlibat dalam urusan urusan COVID-19, terutama para dokter, perawat-perawat mereka yang berjuang dalam barisan pertama dalam menyelesaikan permasalahan ini. Sopir ambulans yang mengantarkan orang-orang yang terkena COVID-19, ini orang hebat. Kita terima kasih. Kita bersyukur masih ada orang baik di sekitar kita," tandasnya.
(mul/mpr)