Perusakan salah satu patung ikon di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), kembali terulang. Kini, seorang pria merusak Patung Ibu Tani.
Patung yang awalnya berdiri kokoh di depan Alun-alun Kecamatan Wonomulyo itu tumbang hingga menimbulkan sejumlah kerusakan. Patung setinggi 2 meter itu tumbang akibat beton yang membungkus tulang baja pada kedua kaki patung dihancurkan.
Kepala Pasar Induk Kecamatan Wonomulyo, Amril, mengungkapkan aksi perusakan patung ini terjadi pada Jumat dini hari, sekitar pukul 02.30 Wita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekitar setengah tiga kejadiannya. Satpam Pasar dapat kabar dari warga terkait aksi perusakan patung," ujar Amri kepada wartawan di kantor Camat Wonomulyo, Jumat (13/8/2021).
Warga Tak Mencegah karena Takut
Diakui Amri, saat kejadian, tidak ada warga yang berani menghentikan pelaku perusakan karena merasa takut.
"Warga tidak berani untuk hentikan, karena takut," tutur Amri.
Menurut Amri, pelaku perusakan patung ikon Kecamatan Wonomulyo tersebut diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berinisial MK (25).
"Pelaku inisial MK, semalam ada yang lihat," ungkap Amri.
Pelaku Diduga Orang yang Sama
Terduga pelaku perusakan adalah orang yang sama dengan sosok yang telah merusak dua patung lainnya di daerah ini.
Bahkan aksi MK saat merusak Patung Bapak Tani, yang berdampingan dengan Patung Ibu Tani, pada Jumat (23/7) lalu, terekam kamera warga yang akhirnya viral di media sosial.
Namun, kendati aksi perusakan ini telah berulang kali dilakukan MK, belum ada tindakan nyata yang dilakukan pemerintah setempat untuk mengantisipasi terulangnya kejadian serupa.
Polisi yang menerima laporan perusakan ini mencoba mencari tahu keberadaan MK.
"Tadi kita ke rumahnya (MK), tapi yang bersangkutan tidak ada," kata Bhabinkamtibmas Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Aiptu Suranto.
Simak juga video 'Patung Ikon Kecamatan di Polman Dirusak, Pelaku Diduga ODGJ':