.webp)
Polisi menggelar rekonstruksi terkait kasus pembunuhan terapis bekam, RSJ (33), yang jasadnya terkubur di kolong Tol Jatikarya, Bekasi. Rekonstruksi kali ini digelar di lokasi jasad korban ditemukan, yakni di kolong Tol Jatikarya, Jatisampurna, Bekasi.
"Jadi kita laksanakan rekonstruksi, untuk adegan selanjutnya saat ini kita laksanakan di TKP," Panit Resmob Polda Metro Jaya AKP Reza Fahlefi kepada wartawan di lokasi rekonstruksi, Jumat (13/8/2021).
Pantauan detikcom di lokasi, rekonstruksi dimulai sekitar pukul 15.05 WIB. Rekonstruksi ini disaksikan oleh keluarga korban.
Keluarga menyaksikan detik-detik pelaku memperagakan adegan pembunuhan RSJ dari jarak beberapa meter. Mereka bergeming saat melihat pelaku memperagakan adegan sadis itu.
Warga di sekitar lokasi juga ikut menonton rekonstruksi kejadian tersebut. Sesekali aparat kepolisian menegur warga yang berkerumun.
Prarekonstruksi di Polda
Sebelumnya, polisi menggelar rekonstruksi di Polda Metro Jaya. Di sana, pelaku memperagakan adegan ketika korban dan pelaku pergi ke Hambalang untuk melakukan bekam kepada pasien inisial HD.
Namun HD sedang pergi ke Cikeas, sehingga mereka kemudian mampir dan beristirahat di sebuah vila di Bogor. Di sana, tersangka sempat meminta korban untuk dibekam. Untuk diketahui, korban dan tersangka sama-sama bekerja sebagai terapis bekam.
"Setelah makan bakso, tersangka minta kepada korban minta dibekam karena tersangka merasa badannya kurang enak," ungkap Reza di Polda Metro Jaya membacakan adegan rekonstruksi.
Tersangka membunuh korban karena ajakan menikah ditolak. Korban dibunuh di kolong Tol Jatikarya pada Kamis (5/8).
"Motif tersangka suka sama korban dan pernah ajak kawin. Pada saat sebelum melakukan penganiayaan, tersangka sempat ajak korban bersetubuh, tapi ditolak korban dan terjadi ribut di situ," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (12/8).
