Fraksi PDIP dan PSI mendorong mengajukan hak interpelasi kepada Gubernur DKI Anies Baswedan soal Formula E. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria tak mempermasalahkan dua fraksi itu menggunakan hak interpelasi.
"Kami tidak melarang tidak mencampuri apa yang dilakukan oleh partai-partai atau fraksi-fraksi di DPRD sejauh sesuai aturan dan mekanisme peraturan dan perundang-undangan yang ada," kata Riza kepada wartawan, Jumat (13/8/2021).
Riza menjelaskan, saat ini Pemprov DKI memutuskan menggelar ajang balap mobil listrik itu pada Juni 2022. Politikus Gerindra itu juga meyakini perencanaan ajang Formula E sesuai prosedur yang berlaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, dia berharap permasalahan terkait Formula E bisa diselesaikan terlebih dahulu melalui duduk bersama antara legislatif dan eksekutif.
"Kami berharap masalah-masalah yang ada di DKI Jakarta bisa dibahas secara bersama-sama secara bermusyawarah, termasuk masalah Formula E bisa kita diskusikan bersama," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, dua fraksi di DPRD DKI, yaitu Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan PDIP berencana mengajukan hak interpelasi kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait Formula E, yang digelar pada 2022. PSI menilai pelaksanaan program ini cenderung dipaksakan sekaligus menghamburkan uang.
"PSI dengan ini akan menggulirkan hak interpelasi yang dimiliki oleh DPRD DKI Jakarta terhadap kebijakan Pak Anies yang ingin menyelenggarakan kegiatan Formula E. Sikap politis PSI mengajukan hak interpelasi terkait kebijakan Gubernur Anies Baswedan menjalankan, memaksakan mau dilaksanakannya program Formula E di tahun terakhir di masa jabatannya," kata Ketua DPW PSI DKI Jakarta Michael Victor dalam konferensi pers virtual, Kamis (12/8).
PSI menjelaskan, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai penyelenggara Formula E di DKI mengajukan penyertaan modal daerah (PMD) senilai Rp 767,4 miliar. Namun hingga kini anggaran tersebut belum dicairkan karena tak kunjung terlaksana.
Dihubungi terpisah, Fraksi PDIP juga berencana mengajukan hak interpelasi terkait Formula E. Wakil Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah menyatakan partainya sudah lebih dulu merencanakan hal ini.
"Kan kita dulu (akan ajukan interpelasi). Jangan dibalik. Kita suarakan dahulu soal interpelasi, PSI baru ikut," kata Ima saat dimintai konfirmasi.
Fraksi PDIP tidak menjelaskan kapan pastinya hak interpelasi akan digulirkan. Meski demikian, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menjelaskan sejauh ini pihaknya masih menunggu respons Pemprov DKI Jakarta dalam menjalani program pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19.
Simak video 'PDIP DKI Pertanyakan Tujuan Anies Ngotot Gelar Formula E':
(idn/idn)