Ribut Diplomat Nigeria Vs Imigrasi, Hikmahanto Usul Pembentukan TPF

Ribut Diplomat Nigeria Vs Imigrasi, Hikmahanto Usul Pembentukan TPF

Andi Saputra - detikNews
Kamis, 12 Agu 2021 18:22 WIB
Guru Besar Hukum Internasional UI Hikmahanto Juwana dalam diskusi Warga Tanpa Warga Negara di kantor Para Syndicate, Jakarta, Jumat (19/8/2016)
Hikmahanto Juwana (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Pascakeributan diplomat Nigeria dan petugas Imigrasi Indonesia, pemerintah Nigeria telah menarik duta besarnya di Indonesia. Sedangkan Kemlu Republik Indonesia telah menyampaikan kronologi insiden tersebut untuk memberi konteks atas video yang viral. Kedua negara disarankan mengambil langkah bersama guna meredam ketegangan.

"Bila ketegangan ini tidak ditangani dengan baik, tentu dapat merusak hubungan kedua negara, baik diplomatik, komersial maupun sosial budaya," kata Guru Besar Hukum Internasional UI, Prof Hikmahanto Juwana, kepada wartawan, Kamis (12/8/2021).

Rektor Universitas Jenderal A Yani Bandung itu menyarankan, untuk meredam kemarahan publik Nigeria, ada baiknya Kemlu RI mengusulkan kepada Kemlu Nigeria untuk membentuk 'Tim Bersama Dua Negara' untuk mencari fakta atas keributan diplomat Nigeria dengan petugas Imigrasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tim pencari fakta ini akan mendalami apa yang sebenarnya terjadi. Apakah ada tindakan-tindakan dari masing-masing pihak yang tidak sesuai," ucap Prof Hik, demikian ia biasa disapa.

Hasil dari Tim Pencari Fakta (TPF) harus diumumkan secara transparan sehingga dapat meredam kemarahan di tingkat publik, khususnya di Nigeria.

ADVERTISEMENT

"Bila tim pencari fakta menemukan ada yang bersalah tentu masing-masing negara perlu mengambil tindakan," kata Prof Hik.

"Tindakan tegas terhadap siapa pun yang bersalah karena Nigeria maupun Indonesia tidak perlu memfasilitasi petualang-petualang yang menggunakan baju negara untuk merusak hubungan kedua negara," pungkas Prof Hik.

Sebelumnya, Kemlu RI melalui Juru bicara Kemlu Teuku Faizasyah mengungkapkan pemerintah Indonesia dan pemerintah Nigeria telah melakukan serangkaian komunikasi untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

"Sebagai dua negara bersahabat, pemerintah Indonesia dan pemerintah Nigeria telah melakukan serangkaian komunikasi intensif untuk menyelesaikan persoalan yang berkaitan dengan insiden seorang diplomat Nigeria dengan petugas pengawasan keimigrasian Indonesia," tutur Faizasyah.

i mana/detikcom Kemlu Nigeria melalui juru bicaranya, Esther Sunsuwa, dalam siaran pers melalui akun Facebook Kemlu Nigeria, Selasa (10/8) menyatakan pemerintah Nigeria juga menuntut agar sanksi diberikan kepada pejabat Imigrasi terkait.

"Pemerintah Nigeria menuntut sanksi yang sesuai terhadap pejabat terkait dan telah memanggil duta besarnya di Indonesia untuk berkonsultasi, termasuk peninjauan hubungan bilateral," kata Sunsuwa.

(asp/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads