Wali Kota Makassar Ramdhan 'Danny' Pomanto memerintahkan Satpol PP dan jajarannya menyelidiki viral acara pesta perpisahan sekolah atau prom night yang digelar di hotel. Penyelidikan dilakukan untuk memberikan sanksi ke pengelola hotel.
Danny mengungkapkan pihaknya telah memanggil pihak hotel dan tetap melakukan penyelidikan.
"Satpol PP yang tangani, sudah dipanggil pihak hotel. Tetap akan diselidiki," kata Danny ditemui di kediamannya, di Jalan Amirullah Makassar, Kamis (12/8/2021).
Danny kaget setelah melihat video viral pelanggar prokes di Makassar. Ia kemudian meminta camat/lurah memastikan asal dan penyelenggara acara perpisahan tersebut.
"Iya tadi pagi pagi sekali saya dapat videonya itu, kemudian kami minta untuk segera mengontak yang punya hotel, kami minta segera mengontak punya hotel. Ternyata itu dari SMA di Gowa tapi dia bikin acara tidak berdasarkan nama SMA-nya, menurut hotel itu hanya 50 orang dan prokes," jelasnya.
Sementara itu, terkait sejumlah peserta yang tidak menggunakan masker, Danny menerima laporan bahwa mereka beralasan tak memakai masker lantaran sedang makan.
"Saya tanya kenapa begitu, jawabnya, saat makan mereka lalu bernyanyi-nyanyi. Makanya harus dikontrol juga. Ternyata prom night itu inisiasi sendiri, tadinya mau kasih sanksi hotel, tapi saya pertimbangkan dulu. Mengapa lengah sampai seperti itu, menurut dia dari awal 50 orang dan prokes," tutupnya.
Sebelumnya, sebuah kegiatan acara perpisahan sekolah atau prom night diduga digelar di sebuah hotel berbintang di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kegiatan tersebut pun kemudian viral di media sosial.
Dalam unggahan yang viral, terlihat pesta prom night itu diisi dengan iringan band dan live music. Tamu yang hadir pun tampak duduk tanpa jaga jarak dan tanpa masker.
Dalam unggahan lainnya, tampak para peserta berfoto bersama tanpa menggunakan masker.
(nvl/nvl)
