Video acara perpisahan sekolah atau prom night di masa PPKM Level 4 di Makassar, Sulawesi Selatan, viral lantaran tamu undangan tidak mengenakan masker dan tidak menjaga jarak. Pihak Hotel Claro Makassar buka suara atas kejadian ini dan menyebut acara itu tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes).
"Pakai prokes dari awal, pakai prokes pasti, kebetulan, kalau saya ngobrol sama EO-nya setelah selesai makan, mereka nonton nyanyi, habis selesai makan dan acara, habis itu pakai masker lagi," kata Marketing Communication Manager Hotel Claro, Richwan Wahyudi, saat dikonfirmasi, Kamis (12/8/2021).
Wahyudi mengatakan pihak yang menggelar acara adalah alumni SMA 1 Gowa, Sulsel. Namun, dia menegaskan bahwa tamu yang menyewa tidak membawa nama sekolah dalam acaranya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka tidak pakai nama sekolah, karena ini lulusan tahun 2020, bikin acara ramah tamah. itu kapasitas 250 orang, tapi mereka 50 orang dan termasuk dengan EO," terangnya.
Pihaknya mengaku kecolongan atas peristiwa ini. Padahal, kata Wahyudi, pihak keamanan hotel telah keluar-masuk mengingatkan tamu untuk tetap mematuhi prokes selama kegiatan berlangsung. Kegiatan alumni sekolah ini juga terjadi pada 10 Agustus lalu.
"Itu kecolongan, habis makan mereka ternyata duduk, kebetulan videonya seperti itu, karena sekuritiku bolak-balik itu, jangan ini-jangan ini (mengingatkan prokes)," sebutnya.
Wahyudi menambahkan ada satgas yang berjaga selama pelaksanaan kegiatan ini. Meski begitu, belum ada dari pihak Satgas Kota Makassar yang datang meminta klarifikasi kepada pihaknya.
Sebelumnya, dalam unggahan yang viral, terlihat pesta prom night itu diisi iringan band dan live music. Tamu yang hadir pun tampak duduk tanpa jaga jarak dan tanpa masker. Dalam unggahan lainnya, tampak para peserta berfoto bersama tanpa menggunakan masker.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Makassar pun langsung mengambil tindakan terkait peristiwa tersebut. Pihak pengelola hotel akan dipanggil dan diperiksa untuk dimintai klarifikasi terkait kegiatan perpisahan sekolah itu. "Kami akan panggil pengelola (hotel), karena sudah sering kali melanggar," ujar Plt Kasatpol PP Kota Makassar, Iqbal Asnan.
(fiq/isa)