Sejatinya masa depan adalah misteri Ilahi dan tidak seorang pun yang tahu. Demikian juga Jubun sama sekali sejak kecil tidak pernah bercita-cita menjadi detektif, tidak pernah terbayangkan, bahkan bermimpi pun tidak pernah, dirinya bisa menjadi seorang detektif sukses dan terkenal seperti sekarang ini.
Pria kelahiran 16 April 1978 ini memulai perjalanannya sebagai seorang investigator profesional sejak tahun 2008. Kemudian di tahun 2013, Jubun mulai mencoba mandiri dengan mendirikan agency investigator profesional yang diberi nama Aman Sentosa Investigation Agency (ASIA), yang kini telah menyelesaikan ribuan kasus, mulai dari kasus penipuan, perselingkuhan, pencarian orang hilang, dan lain-lain.
"Banyak kasus yang ditangani terselesaikan menjadi nama pun naik. Saya pun banyak diekspos berbagai media maupun stasiun TV karena profesi yang langka dan unik ini," ungkap Jubun, atau yang lebih dikenal dengan Detektif Jubun, yang merupakan seorang private investigator ternama di Tanah Air.
Bagi Jubun, informasi adalah segalanya. Setiap informasi adalah hal yang berharga. Barang bukti sekecil apa pun bisa menjadi petunjuk dalam mengungkap suatu kasus.
Terkadang, ada hal-hal yang tidak bisa dilakukan dalam mencari sebuah kebenaran oleh orang biasa, hal-hal yang hanya bisa dilakukan oleh seorang detektif atau seorang investigator.
Tentunya dengan cara yang benar dan tidak melanggar hukum yang berlaku. Bagi Jubun, memanfaatkan teknologi yang ada, mencari sebanyak-banyaknya data dan fakta yang akurat, merupakan kunci keberhasilan dalam mengungkap suatu kasus.
Menurut sang pionir detektif ini, mengungkap kasus perselingkuhan merupakan jasa yang paling laris di era sekarang. Ini karena semakin maraknya perkembangan teknologi yang berdampak pada gaya hidup pergaulan bebas hingga perselingkuhan telah menjadi bagian dari gaya hidup.
Dengan semakin banyaknya kasus perselingkuhan yang terungkap, kini Jubun terkenal dengan sebutan detektif asmara dan membuat banyak orang kini mulai berpikir dua kali ketika akan melakukan perselingkuhan.
Dalam mengungkap kasus, Jubun selalu fokus mencari keterangan selengkap-lengkapnya dari klien dan mulai melakukan eksplorasi memanfaatkan kecanggihan teknologi era digital sekarang ini. Mulai dari melacak informasi akun media sosial dan jejak-jejak digital lainnya.
Hanya dengan bermodalkan data dan informasi sekadarnya, Jubun bisa melacak keberadaan seseorang dan menemukan informasi sensitif seseorang. Dalam proses investigasinya, Jubun sendiri selalu bergerak dalam tim. Dia sangat teliti dalam praktiknya di lapangan.
Jubun sendiri tidak pernah menutupi identitasnya ke publik walau pekerjaannya seorang detektif. Bagi Jubun, tidak ada yang perlu ditutup-tutupi dari rekam jejaknya.
Ketenaran Jubun sebagai seorang private investigator di media seperti sekarang ini merupakan bukti kalau pekerjaan yang ditekuni ini berhasil membantu banyak orang.
Menurut Jubun, seorang private investigator harus memiliki rekam jejak yang jelas. Tanpa rekam jejak yang jelas, tentunya sangat berisiko bagi calon klien yang mempercayakan semua privasi dan informasi-informasi sensitif kepada sang investigator. Oleh karena itu, Jubun selalu menjaga reputasinya hingga sekarang ini.
Pekerjaan sebagai detektif merupakan pekerjaan yang tidak lazim ditemukan. Namun sangat dibutuhkan oleh banyak orang. Apalagi di zaman yang serba digital ini, banyak sekali kasus-kasus penipuan, seperti kasus penipuan jual beli online, kasus penipuan dengan modus investasi, dan lain lain.
Pada 2019 Jubun mendirikan Biro Hukum dan Investigasi Aman Sentosa, hasil kolaborasi dengan beberapa pengacara terbaik di Indonesia.
Kemudian pada Januari 2020, Jubun meluncurkan buku biografinya yang berjudul "The Untold Story of Private Investigator". Di dalam buku ini, Jubun banyak menceritakan pengalamannya di bidang investigasi dan beberapa studi kasus yang berhasil ia tangani.
Lalu pada awal 2021, sang pionir detektif ini pun membuka kantor cabang di Cirebon. Kepada awak media, Jubun menuturkan bahwa kehadiran ASIA di Cirebon secara khusus adalah menyasar para Koperasi Simpan Pinjam (KSP) maupun Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang membutuhkan bantuan dalam menangani kredit macet.
Di luar kesibukannya sebagai seorang detektif, Jubun selalu meluangkan waktu buat keluarga. Bagi Jubun, keharmonisan rumah tangga adalah prioritas selain karier dan pekerjaan. Jubun pun membantah mengenai image yang melekat sebagai seorang detektif swasta kerap dikaitkan dengan rokok, alcohol, wanita, dan kehidupan malam. Itu semua tidak benar.
(Content Promotion/Feritekno)