45 Sopir dan Penumpang di Sulsel Di-swab Acak, 2 Orang Kabur

45 Sopir dan Penumpang di Sulsel Di-swab Acak, 2 Orang Kabur

Ibnu Munsir - detikNews
Kamis, 12 Agu 2021 15:22 WIB
Puluhan sopir kendaraan daerah di Makassar dilakukan tes swab antigen. Dari pemeriksaan ini, 2 sopir kabur dan hanya menitipkan kartu tanda penduduk miliknya. (Ibnu Munsir/detikcom)
Puluhan sopir kendaraan daerah di Makassar dilakukan tes swab antigen. Dari pemeriksaan ini, 2 sopir kabur dan hanya menitipkan kartu tanda penduduk miliknya. (Ibnu Munsir/detikcom)
Makassar -

Puluhan sopir kendaraan daerah di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dites swab antigen. Dari pemeriksaan ini, 2 sopir kabur dan hanya menitipkan kartu tanda penduduk miliknya.

"Itu mungkin setiap masyarakat kan punya sikap persepsi yang berbeda, mungkin mereka masyarakat punya sikap takut atau ragu-ragu," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar, Imam Hud, saat ditemui di Terminal Malengkeri, Makassar, Kamis (12/8/2021).

Imam menjelaskan pihaknya akan mencari 2 sopir yang kabur saat akan dites swab antigen. Hal ini juga disebut sebagai edukasi dan pencegahan penyebaran COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Faktanya yang kita laporkan saja 43, itu ada kita catat, tidak kembali, itu menitipkan KTP, tapi kita tahu alamatnya, kita tracing rumahnya, tapi sejauh ini di kasat mata tak bergejala positif," jelasnya.

Pemeriksaan ini dilakukan sekitar pukul 09.00 Wita, satu per satu sopir daerah dan penumpang diperiksa indentitasnya oleh petugas TNI. Petugas juga memeriksa kendaraan umum yang akan masuk ke terminal juga tak luput dari pemeriksaan swab antigen.

ADVERTISEMENT

"Jadi melaksanakan swab on the road, on the road itu ada 4 titik di antaranya di Terminal Malengkeri, kedua di Aroepala, ketiga di Sudiang, dan terakhir itu di Jalan Penghibur. Untuk kegiatan yang saya pimpin, yang di wilayah Malengkeri, dalam waktu satu setengah jam itu, ada 43 yang kita swab on the road," terangnya.

Puluhan sopir kendaraan daerah di Makassar dilakukan tes swab antigen. Dari pemeriksaan ini, 2 sopir kabur dan hanya menitipkan kartu tanda penduduk miliknya. (Ibnu Munsir/detikcom)Swab di tempat ini akan dilakukan dalam waktu 10 hari ke depan. (Ibnu Munsir/detikcom)

Swab on the road ini petugas tak menemukan adanya sopir dan penumpang yang reaktif COVID-19. Ia kemudian meminta masyarakat mematuhi protokol kesehatan COVID-19.

"Dari 43 (diperiksa) itu kita acak penumpangnya, alhamdulillah 43 negatif semua. Target sebanyak mungkin, kita lakukan swab, testing sejauh mana penyebaran COVID-19, tapi yang lebih dari itu kalau kita mau tracing," ujarnya.

Swab di tempat ini akan dilakukan dalam waktu 10 hari ke depan dengan sistem acak hingga melihat perkembangan COVID-19 di Kota Makassar.

"Jadi ini kita acak, ada angkutan penumpang dan pribadi, ini target ini 10 hari dalam rangka mendukung kebijakan Bapak Presiden, Kapolri, dan Panglima TNI, dan Mendagri karena PPKM di Kota Makassar mobilitas masih tinggi, sehingga ini memberikan edukasi dan pemahaman masyarakat," tuturnya.

(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads