Warga Pekanbaru Minta Penyekatan Mobilitas Dievaluasi: Bikin Macet

Warga Pekanbaru Minta Penyekatan Mobilitas Dievaluasi: Bikin Macet

Raja Adil Siregar - detikNews
Kamis, 12 Agu 2021 12:12 WIB
Penyekatan Mobilitas di Pekanbaru.
Penyekatan mobilitas di Pekanbaru (Raja Adil/detikcom)
Pekanbaru -

Kemacetan panjang terjadi di sejumlah ruas jalan di Pekanbaru, Riau. Kemacetan terjadi akibat adanya kebijakan PPKM dengan melakukan penyekatan di sejumlah ruas jalan protokol.

Pantauan detikcom, kemacetan terjadi mulai Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Tuanku Tambusai, Jalan Pepaya, dan Jalan Sudirman. Termasuk ruas jalan dalam kota juga ikut terimbas kemacetan.

Khusus di Jalan Tambusai, kemacetan terjadi akibat adanya penyekatan tepat di persimpangan Jalan Tambusai-Jenderal Sudirman. Kemacetan terjadi mulai dari persimpangan hingga jalan Ahmad Dahlan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyekatan Mobilitas di Pekanbaru.Penyekatan mobilitas di Pekanbaru. (Raja Adil/detikcom)

Seorang pekerja, Hengki, mengaku kesal lantaran penyekatan dinilai tidak efektif. Sebab, di lokasi penyekatan, pengendara diarahkan ke jalan kecil yang menyulitkan kendaraan melintas.

"Jalan protokol disekat, diarahkan ke jalan-jalan kecil. Tentu ini bikin macet," kata pria asal Kampar tersebut, Kamis (12/8/2021).

ADVERTISEMENT

Hengki kemudian meminta petugas bijak memberlakukan penyekatan. Sebab, sejumlah ruas jalan terjadi kemacetan akibat adanya penyekatan selama PPKM.

"Seharusnya disekat, dijelaskan tidak bisa lewat karena PPKM. Tapi ini sama saja, di lapangan kita dibuat bingung," ujar Hengki.

Meski demikian, Hengki mengaku prihatin. Dia meminta pemerintah kembali mengevaluasi efisiensi kebijakan PPKM terhadap penambahan kasus COVID-19 di Bumi Lancang Kuning.

"Coba dievaluasi, sudah berapa lama kita dibuat bingung. Ada flyover ditutup, tetapi dari bawah bisa lewat, kan aneh," katanya.

(ras/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads