Warga Lihat Korban Selamat Pukul-Teriaki Dokter Pembakar Bengkel di Tangerang

Warga Lihat Korban Selamat Pukul-Teriaki Dokter Pembakar Bengkel di Tangerang

Adhyasta Dirgantara - detikNews
Rabu, 11 Agu 2021 13:28 WIB
Ketua RT setempat, Syairun (42) menceritakan dokter pembakar bengkel sempat kena tinju dan dihardik korban selamat
Ketua RT setempat, Syairun (42), menceritakan bahwa dokter pembakar bengkel sempat kena tinju dan dihardik korban selamat. (Adhyasta Dirgantara/detikcom)
Tangerang -

Warga mengaku melihat MA (29), dokter yang diduga membakar bengkel sekaligus rumah di Pasar Malabar, Kota Tangerang, Banten. MA terlihat sempat dipukul satu kali oleh korban selamat.

"Ada (MA) sekitar jam 23.30 WIB. Asing soalnya. Saya juga bingung, kok ada kebakaran. Dia (MA) ngaku ceweknya (korban tewas Lionardi), sudah ada di TKP," ujar Ketua RT setempat, Syairun, saat ditemui di lokasi, Rabu (11/8/2021).

Syairun menjelaskan, pada malam kejadian, dua orang berhasil diselamatkan oleh tim pemadam kebakaran, yaitu Nando (20) dan Siska (22), anak dari pemilik bengkel yang tewas. Saat melihat MA, kata Syairun, Nando langsung memukul MA sebanyak satu kali dan menuding MA pelaku yang membakar bengkel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waktu itu kan anaknya yang dua itu yang masih hidup, turun dari tangga. Yang bantuin kan pemadam pakai tangga. Habis turun, cewek itu ada di depan. Dia (Nando) nonjok, 'Ini pelakunya yang bakar nih'. Anaknya yang cowok yang nonjok," tutur Syairun.

Syairun menyebut warga lalu melerai, selanjutnya Nando dan Siska segera dilarikan ke rumah sakit. Menurutnya, kondisi kedua korban selamat telah drop saat kejadian.

ADVERTISEMENT

"Anak dua-duanya itu, buru-buru dibawa ke rumah sakit karena udah nge-drop," ucap Syairun.

Syairun menceritakan MA sempat memberontak dan ingin masuk untuk memastikan kondisi Lionardi (34) dan kedua orang tuanya yang terjebak di dalam bengkel. Hanya, warga menahannya karena api berkobar sangat besar.

"Warga amanin si cewek yang berontak pengen ke dalam, akhirnya dibawa menjauh. Tetap dia pengen tahu cowoknya masih hidup apa nggak. Tapi, karena api gede, ya nggak bisa masuk lah. Sudah banyak petugas juga," tukasnya.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Syairun mengaku sempat melintas di depan bengkel pada pukul 22.45 WIB. Dia menyampaikan tidak ada kejadian aneh di waktu tersebut.

Saat kejadian, Syairun menyebut tim pemadam kebakaran datang dengan cepat. Ada 8 mobil damkar yang datang ke lokasi.

"Termasuk cepat datangnya, jam 23.00 WIB lebih. Kira-kira 8 mobil damkar. Ambulans ada 4 apa 3 gitu. PLN juga udah standby," pungkas Syairun.

Sebelumnya, polisi menemukan lima bungkus bensin di dalam mobil MA, tersangka pembakar bengkel di Pasar Malabar, Tangerang. Dari lima bungkus, MA melempar dua bungkus bensin ke arah bengkel.

MA merupakan pacar Lionardi, anak pemilik bengkel yang ikut tewas terbakar. Saat itu, keduanya datang ke lokasi kejadian menggunakan mobil MA dan sempat bertengkar.

Sebelum kejadian, Jumat (6/8), Lionardi juga sempat memberi tahu keluarganya bahwa MA akan membakar bengkel. MA kemudian pergi lalu kembali membawa bensin yang kemudian dilemparnya ke bengkel dengan tiga lantai itu.

"Ketika turun dari mobil, pelaku dan korban masuk bengkel kemudian korban Lionardi memberi tahu bahwa pacarnya akan membakar bengkel. Setelah itu pacar korban pergi dan tidak lama kemudian terdengar ledakan di dalam bengkel dan langsung terjadi kebakaran sehingga saksi korban dan korban tidak bisa keluar bengkel karena terhalang api yang sudah menyala di lantai bawah," tutur Kasubag Humas Polres Kota Tangerang Kompol Abdul Rachim, Selasa (10/8).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads