Anies Klaim Hentikan Reklamasi Cara Kurangi Penurunan Muka Tanah

Anies Klaim Hentikan Reklamasi Cara Kurangi Penurunan Muka Tanah

Tiara Aliya Azahra - detikNews
Selasa, 10 Agu 2021 23:33 WIB
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan meneruskan proyek reklamasi di Teluk Jakarta. Menurut Anies, reklamasi dapat menurunkan muka tanah di Ibu Kota yang berhubungan dengan prediksi Jakarta Tenggelam.

"Ini adalah fakta yang membuat kita makin merasa yakin bahwa menghentikan, tidak meneruskan kegiatan reklamasi adalah langkah yang tepat mengurangi dampak land subsidence (penurunan muka tanah)," kata Anies dalam Webinar Jakarta Tenggelam bersama Ikatan Alumni ITB, Selasa (10/8/2021).

Anies awalnya menyampaikan ada dua faktor yang membuat Jakarta diproyeksikan tenggelam. Yaitu menurunnya permukaan tanah dan naiknya permukaan air.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya ingin sampaikan, buat kami di Jakarta ini dobel, satu permukaan air laut naik. Kedua permukaan air tanah turun," jelasnya.

Merujuk penelitian NASA, Anies mengungkap laju penurunan tanah sangat signifikan di pulau reklamasi dibandingkan dengan daratan Jakarta. Penurunan tanahnya bisa mencapai 80 milimeter per tahun.

ADVERTISEMENT

"Penurunan muka tanah di pulau artifisial berlangsung lebih cepat dibandingkan daratan Jakarta. Jika di Jakarta Utara sekitar puluhan MM per tahun, di pulau artifisial berlangsung lebih dari 80 mm per tahun," ungkapnya.

Masih dalam penelitian serupa, Anies menjelaskan setiap tahun terjadi perlambatan penurunan muka tanah dari tahun ke tahun. Hal ini disebabkan kebijakan pengurangan ekstraksi air tanah di Jakarta.

"Jadi data 2007, yang memproyeksikan bahwa Jakarta Utara penurunan muka tanahnya sangat cepat sampai 22 mm per tahun, ternyata berhasil dikurangi menjadi 2 mm per tahun lewat stasiun pengurukan land subsidence," katanya.

"Disini terlihat di tahun 2007, yang merah ini adalah titik-titik penurunan laju muka tanah di atas 10 cm per tahun, kemudian di 2008, 2009, 2010, dan 2011 kita menyaksikan dari angka di angka 2007 sampai dengan di 2017 dan 2018, titik merah mengalami penurunan yang sangat signifikan," lanjut Anies.

Strategi Anies Cegah Proyeksi Jakarta Tenggelam Jadi Kenyataan


Jakarta diprediksi akan tenggelam dalam beberapa waktu ke depan. Apa upaya yang dilakukan Anies agar proyeksi itu tak menjadi kenyataan?

Pertama, Anies mengatakan perlu ada upaya mencegah naiknya permukaan air laut. Menurut Anies, hal ini dapat dilakukan dengan metode pendekatan ilmiah yang memprioritaskan social justice and sustainability, seperti membangun sistem monitoring pencemaran air tanah.

"Sistem informasi ini memberikan data terbaru terkait dengan penurunan muka tanah di Jakarta," kata Anies.

Upaya selanjutnya yaitu mencegah terjadinya penurunan muka tanah (land subsidence). Merujuk pada jurnal Hiroshi Takagi dari Institute of Technology, Anies menegaskan pembangunan tanggul pantai tidak bisa mencegah laju penurunan muka tanah. Untuk itu, perlu ada upaya lebih masif dengan cara mengurangi pemakaian air tanah di lingkungan warga.

"Usaha ini itu didorong dengan memperbaiki ekstraksi air tanah yang masih tinggi dan mengganti dengan pemipaan lewat PAM Jaya. Karena itu di Jakarta kita kurangi pemakaian air tanah, dengan membangun kios-kios air di kawasan kampung untuk memberikan akses kepada warga agar bisa mendapatkan air bersih," jelasnya.

Tak hanya itu, Anies akan menindak tegas bagi perusahaan nakal yang menyedot air tanah secara ekstrem. Anies mengungkap di kawasan Sudirman-Thamrin, misalnya, hanya lima persen gedung pencakar langit yang menaati kebijakan air.

"Tapi biasanya kita tidak memeriksa yang raksasa, biasanya kita periksa yang kecil, sekarang yang raksasa harus berhadapan dengan aturan hukum dan mereka dapatkan penalti dan mereka harus koreksi," ungkapnya.

"Saya sering katakan bahwa pelanggaran itu ada dua. Ada melanggar karena kebutuhan, ada melanggar karena keserakahan dan penyedotan air di gedung tinggi adalah pelanggaran karena keserakahan. Efeknya dirasakan oleh kita semua," lanjut Anies.

Halaman 2 dari 2
(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads