Demo PPKM di depan Istana Merdeka rencananya akan digelar oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pimpinan Abdul Muis Amirudin setelah sempat gagal terjadi. Rencananya 13 Agustus nanti kader KMI akan menggelar unjuk rasa mengkritik penanganan COVID-19.
Diketahui sebelumnya HMI sempat berencana menggelar aksi serupa pada 6 Agustus lalu. Namun upaya tersebut digagalkan polisi dengan menyekat jalur dekat Sekretariat PB HMI, Jl Sultan Agung, Jakarta Selatan.
Rencana Demo PPKM 13 Agustus
HMI Kubu Muis rencananya akan menggelar kembali aksinya pada 13 Agustus 2021 mendatang. Kader HMI diminta tetap melakukan aksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagi seluruh kader untuk tetap melakukan aksi sampai pemerintah mengeluarkan kebijakan yang pro terhadap rakyat. Khususnya dalam penanganan COVID-19," ujar Ketua Bidang Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan Pemuda (PTKP) PB HMI Rich Ilman Bimantika, dalam keterangannya.
Pj Ketua Umum Abdul Muis Amirudin memimpin rapat evaluasi aksi pada 6 Agustus kemarin, dimana salah satunya membahas teknis unjuk rasa agar tak lagi dihalangi oleh polisi.
"Evaluasi yang terpenting di bahas semalam ialah, tentang strategi gerakannya. Yang jelas, untuk tanggal 13 nanti, kami akan turun aksi unras beda dengan tanggal 6 yang tidak bisa sampai ke istana," katanya.
Demo PPKM Rencananya Digelar 3 Kali
HMI pimpinan Abdul Muis menerbitkan surat instruksi bernomor 144/A/Sek/12/1442 berisi rencana demonstrasi mereka. Mereka menyebut aksi demonstrasinya sebagai #AgustusMerdeka. Hal ini didasari penilaian bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Ma'ruf Amin telah gagal dalam memenuhi hak-hak warga Indonesia dalam pandemi COVID-19 ini.
Instruksi itu berisi, pertama, perintah untuk mengkaji segala persoalan bangsa akibat kegagalan Presiden Jokowi-Wapres Ma'ruf Amin. Kedua, melakukan aksi unjuk rasa secara serentak pada 6, 13, dan aksi puncak pada 16 Agustus 2021.
Demo PPKM 6 Agustus Digagalkan Polisi
Demonstrasi yang sedianya digelar pada Jumat (6/8) lalu digagalkan polisi. Polisi menyekat jalur di dekat Sekretariat PB HMI, Jl Sultan Agung, Jakarta Selatan.
"Saat baru mulai pembukaan (demo) ke Istana, sudah dibubarkan oleh pihak kepolisian," kata Ilman, Jumat (6/8).
Ilman menjelaskan, aksi unjuk rasa dimulai di kantor Sekretariat PB HMI, Jl Sultan Agung, Jakarta Selatan, pukul 16.00 WIB sore. Sekitar 72 orang ikut aksi dan mulai berorasi.
Kemudian polisi bersepeda motor datang dan memblokade jalan. Akhirnya demonstrasi bubar.
3 Orang Peserta Demo PPKM Sempat Dibawa Polisi
Tiga anggota HMI sempat dibawa polisi usai demo PPKM gagal dilaksanakan. Mereka kemudian akhirnuya dipulangkan kembali.
"Tiga orang sudah dipulangkan, diantar pulang juga ke tempat asal keberangkatannya," kata Ilman.
Mereka sempat dibawa polisi ke Markas Polres Jakarta Selatan. Polisi menyebut mereka diamankan untuk dimintai keterangan.
"Ada tiga orang (diamankan) untuk bahan pengambilan keterangan," kata Kabagops Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ruslan Idris.
Sementara itu, Abdul Muis Amiruddin juga sempat dinyatakan hilang kontak oleh anggotanya saat aksi demonstrasi. Kini, pimpinan HMI tersebut diketahui keberadaannya.
(izt/imk)