Lebih lanjut Yusri mengatakan bahwa Jerinx tidak akan diperiksa di Polda Bali. Menurutnya, Jerinx harus diperiksa di Polda Metro Jaya, Jakarta.
"Semua pemeriksaan di Jakarta. Ini kan sudah sidik, bukan lidik, klarifikasi, bukan mengundang. Ini sidik," tegas Yusri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, Jerinx buka suara terkait absennya dalam pemeriksaan sebagai tersangka di Polda Metro Jaya. Bukan karena sakit, Jerinx absen karena belum divaksinasi, yang jadi salah satu syarat penerbangan.
Hal itu diungkapkan oleh Jerinx melalui akun Instagram @jrxsid. Jerinx meluruskan informasi yang sebelumnya disampaikan polisi bahwa dirinya absen panggilan karena sakit.
"Saya dalam keadaan sehat walafiat, yang mencegah saya ke Jakarta untuk memenuhi panggilan polisi adalah karena saya punya riwayat medis yang tidak diperbolehkan saya divaksin (jantung & hepatitis)-hal ini bisa saya buktikan dan media bisa mengonfirmasi perihal ini ke penyidik," ungkap Jerinx dalam akun Instagram, seperti dilihat detikcom, Senin (9/8).
Selanjutnya, pria bernama lengkap I Gede Ari Astina ini juga meminta Adam Deni selaku pelapor di kasus pengancaman tidak mendikte penyidik. Jerinx juga berjanji akan menghadapi kasus ini.
"Saya akan hadapi kasus ini dengan gentle dan pasti akan datang ke Jakarta," tegasnya.
(fas/mea)