Pemerintah menetapkan uji coba pembukaan mal di empat kota saat PPKM level 4 diberlakukan. Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDIP Rahmad Handoyo mengingatkan warga kunjungan ke mal saat PPKM bukan untuk cuci mata.
"Berkunjung ke mal itu saat ini tidak dalam rangka untuk jalan-jalan, mau pun cuci mata, tidak ada lagi. Tetapi mal dibuka untuk menghormati saudara kita atas terhadap kebutuhan yang memang benar-benar ke mal itu, kemudian saudara kita masih bisa jualan di mal, mau pun UKM-UKM yang kerja di mal, yang buka di mal, hidupnya hanya untuk di mal, saya kira itu satu solusi bagus dari sisi ekonomi," kata Handoyo kepada wartawan, Selasa (10/8/2021).
Warga yang berkunjung ke mal pun diminta tertib mengikuti aturan yang sudah ditetapkan pemerintah. Niat warga ke mal pun harus didasari untuk memenuhi kebutuhan dasar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan catatan, saya percaya, meskipun dibuka kalau pun kita taat dan tertib terhadap batasan umur, kemudian sudah divaksin, saya kira itu sudah menjadi screening tersendiri agar kita mal itu ya memang benar-benar butuh, benar-benar ada sesuatu yang urgent untuk dibeli," ujar Handoyo.
"Jadi saya kira itu menjadi satu solusi menjawab keluhan dari saudara kita yang terdampak langsung khususnya pekerja-pekerja di mal mau pun pelaku UKM di mal itu," tegasnya.
![]() |
Untuk pemerintah, Handoyo meminta vaksinasi terus diberikan kepada masyarakat. Vaksin yang masih menumpuk di gudang diharapkan segera didistribusikan ke daerah-daerah.
"Catatan berikutnya, agar kita dorong khususnya program vaksinasi, agar vaksinasi itu terus kita gelorakan, ada dua hal, stok vaksin harus segera diperkuat, diperbanyak, agar distribusi daerah semakin dipercepat, kemudian jangan sampai stok vaksin di gudang menumpuk sehingga harus segera didistribusikan ke masyarakat," imbuhnya.
Seperti diketahui, pemerintah melakukan uji coba pembukaan mal di Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya. Selama uji coba, pengunjung mal dibatasi hanya 25%.
Simak Video: Mal Mana Saja yang Wajib Sertakan Syarat Vaksin?