KSAD Minta Tes Tak Relevan Prajurit Wanita Dihapus, soal Tes Keperawanan?

KSAD Minta Tes Tak Relevan Prajurit Wanita Dihapus, soal Tes Keperawanan?

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 10 Agu 2021 11:51 WIB
KSAD Jenderal Andika Perkasa Buka suara terkait penyerangan Polsek Ciracas, Jaktim. Ia akan ambil langkah tegas pada anggotanya yang terlibat penyerangan itu.
Foto: KSAD, Jenderal TNI Andika Perkasa (Agung Pambudhy/detikcom)

Human Rights Watch menyebut apa yang dilakukan KSAD Jenderal Andika adalah langkah yang tepat. Mereka mengharapkan TNI AL dan TNI AU juga melakukan hal yang sama.

"Ini adalah langkah yang benar. Kini tanggung jawab komandan teritorial dan batalyon untuk mengikuti perintah," tulis Human Rights Watch.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Media Asing Ikut Soroti soal Tes Keperawanan

Perintah Andika terkait perubahan tes kesehatan terhadap calon prajurit wanita turut menyita perhatian media asing. Mereka mengutip pernyataan Human Rights Watch yang menyambut baik arahan Jenderal Andika ini.

CNN menulis artikel tentang hal ini dengan judul 'Indonesian army hints at ending invasive 'virginity tests' for female recruits'.

ADVERTISEMENT

"Tentara Indonesia telah mengisyaratkan bahwa mereka akan mengakhiri "tes keperawanan" wajib bagi perempuan yang direkrut, sebuah langkah yang disambut baik oleh kelompok-kelompok hak asasi manusia," dikutip detikcom dari CNN.

Sama dengan CNN, The Star memberitakan hal ini dengan judul 'Indonesia military called to end virginity tests for female recruits'. The Star mewawancarai peneliti Human Rights Watch Indonesia, Andreas Harsono.

"Itu bagus dan seharusnya sudah berakhir 50 tahun yang lalu," kata Andreas, dilansir The Star pada Minggu (8/8).

"Angkatan Udara dan Angkatan Laut harus mengikuti jika mereka ingin menjadi organisasi yang beradab," sambung dia.

detikcom telah menghubungi Jenderal Andika terkait tafsir pemerhati HAM soal tes keperawanan ini. Jenderal Andika mengatakan akan memberikan penjelasan dalam waktu dekat.


(aud/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads