Polres Metro Jakarta Selatan menangkap komplotan spesialis pencuri spion. Komplotan tersebut menjual spion mobil yang telah dicuri ke seorang penadah berinisial Y (43) di Jakarta Pusat.
"Ya itu tadi tadi saya sampaikan yang memberikan penadah sudah ditangkap, Saudara Y jadi dia memasarkan normatif saja dia juga membuka tempat dagangnya. (Dijual di daerah) Jakpus," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah kepada wartawan, Senin (9/8/2021).
Penadah berinisial Y mengatakan dia mendapat spion mobil tersebut dari ke-15 eksekutor pencurian spion mobil. Berbagai jenis spion kendaraan mobil telah berhasil ia jual.
"Yaris, Vios, sama Rush itu," kata Y saat ditanya jenis mobil apa yang spionnya banyak dicuri.
Dalam pengakuannya, Y juga mengatakan dia menjual spion tersebut paling mahal satuannya senilai Rp 800 ribu. Dia menjual berbagai hasil curian spion mobil di lapak miliknya yang digelar di wilayah Jakarta Pusat.
"Saya inisiatif, saya servis, saya jual nongkrong di pinggir jalan," ungkap Y.
Komplotan Pencuri 23 Aksi
Diketahui, Polres Metro Jakarta Selatan menangkap komplotan spesialis pencuri spion. Pelaku berjumlah 16 orang dan sudah melakukan aksinya sebanyak 23 kali.
"Kelompok ini mulai beraksi yang kita ketahui sejak Januari 2021. Dari aksi mereka ini, ada 23 TKP. Tapi ini masih kita kembangkan karena mereka ini jaringan berpengalaman. Tapi hasil pemeriksaan sekarang sudah 23 kali dia lakukan kejahatan di beberapa lokasi," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah kepada wartawan, Senin (9/8/2021).
Azis menyebut mereka melakukan pencurian spion itu tidak hanya dilakukan di Jakarta Selatan. Tetapi juga di Depok, Tangerang Selatan, Bekasi, Jakarta Pusat, dan lain-lain.
Dalam kasus pencurian ini, polisi meringkus 16 orang, satu di antaranya penadah spion mobil tersebut. Penadah spion mobil berinisial Y (43) berprofesi sebagai penjual barang bekas dan servis di pinggir jalan.
"Yang bersangkutan inilah yang nerima banyak hasil curian dan menghargai barang tersebut Rp 300-600 ribu tergantung jenis spion dari kendaraan apa," kata Azis.
Dari ke-16 pelaku tersebut, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa 18 pasang dan 1 unit spion mobil dari 23 TKP. Kemudian, 5 unit sepeda motor yang digunakan oleh para pelaku dalam melakukan aksinya juga disita polisi.
(mea/mea)