Polisi menyelidiki dugaan suntik vaksin COVID-19 kosong kepada warga di Pluit, Jakarta Utara. Pria yang diduga disuntik vaksin kosong itu kini diklarifikasi polisi.
"Iya lagi diklarifikasi," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Dwi Prasetyo saat dihubungi detikcom, Senin (9/8/2021).
Dwi belum memerinci perihal identitas dari pria tersebut. Orang tua dari pria yang disuntik vaksin kosong juga diminta klarifikasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita langsung door to door. Karena ada kejadian itu semalam langsung kita sampaikan untuk bisa datang. Kita langsung lidik (penyelidikan)," jelas Dwi.
Hingga saat ini pemeriksaan masih berlangsung. Dwi mengaku pihaknya akan menyampaikan hasil perkembangan pemeriksaan pada sore nanti.
Nakes Diperiksa
Sebelumnya, Kasudin Kesehatan Jakarta Utara Yudi Dimyati mengatakan tenaga kesehatan (nakes) yang terlibat diperiksa polisi.
"Nakesnya, dari pihak penyelenggara lapor ke Polsek," ujar Yudi, kepada wartawan, Senin (9/8/2021).
Yudi menuturkan pihak Dinkes DKI belum mendapat informasi secara utuh mengenai dugaan nakes menyuntikkan vaksin kosong. Dia mengatakan sampai saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan polisi.
"Saya juga belum dapat info, nunggu polisi selesai dulu, mungkin motifnya apa. Pidana atau perdata baru kita lihat sanksinya, kalau perdata kan bisa pihak Dinkes atau rumah sakit sebagai tempat yang bersangkutan kerja. Kalau perdata kan hubungannya berkaitan izin praktik," tutur Yudi.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya
Simak Video: Heboh! Nakes Diduga Suntik Vaksin Kosong di Pluit, Polisi Turun Tangan
Viral di Medsos
Kasus ini bermula dari adanya sebuah video yang memperlihatkan seorang pria disuntik vaksin beredar di media sosial. Disebutkan pria itu disuntik vaksin kosong.
Video tersebut beredar di lini masa. Dalam rekaman video, terlihat pria mengenakan masker hitam dan berbaju putih sedang duduk, di dekatnya ada seorang tenaga kesehatan ber-APD.
Awalnya petugas kesehatan itu mengusap alkohol swab pada lengan kiri pria tersebut. Petugas kemudian menyuntikkan vaksin ke pria tersebut, tapi di dalam suntikan itu tidak terdapat vaksin.
Disebutkan peristiwa itu terjadi di sentra vaksinasi di Sekolah IPK Pluit, Jakarta Utara, pada Jumat (6/8) siang. Petugas itu sudah diprotes hingga akhirnya warga tersebut kembali disuntik vaksin.
"Tgl. 6/8/21. Jam 12.30 suntikan vaksinasi, ternyata suntik kosong. Setelah Protes dan cuma kata maaf, akhirnya di suntik kembali. Agar dpt diperhatikan. Sebarkan agar suster tersebut diproses," demikian cuitan akun Twitter @Irwan2yah.